Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honorer Perawat Jadi Kurir Narkoba, Sang Ayah Jadi Bandar, Paman dan Bibi Ikut Terlibat

Kompas.com - 22/06/2021, 05:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengamankan DD (27), seorang perawat perempuan di Palembang, Sumatera Selatan karena terlibat jual beli narkoba.

Selain DD, polisi juga mengamankan FR (56), ayah DD yang juga bandar narkona jenis sabu. Serta MA (52) dan MS (40), paman dan bibi DD.

DD serta paman dan bibinya adalah jaringan narkoba dari FR. Sebagai kurir, mereka mendapatkan upah Rp 100.000 dalam sehari untuk mengantarkan sabu ke pelanggan.

Kasus tersebut terbongkar setelah polisi menerima laporan soal peredaran narkoba di Kecamatan Kalidoni yang melibatkan satu keluarga.

Baca juga: Seorang ASN dil Lombok Tertangkap Tangan Bertransaksi Narkoba

Sembunyikan sabu di atas genteng

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andi Supriadi membenarkan status DD sebagai honorer perawat.

Ia mengatakan DD bekerja di salah satu rumah milik pemerintah di Palembang. DD menjadi kurir narkoba dari sang ayah yang seorang bendar.

"Benar, DD adalah hororer perawat di Palembang. DD ini adalah kurir dari FR yang merupakan bandar. Sementara, tersangka MA dan MS juga kurir, mereka adalah satu keluarga," kata Andi saat melakuken gelar perkara, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Satu Keluarga Ditangkap karena Edarkan Narkoba, Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Andi menjelaskan jika FR, ayah DD adalah residivis narkona dan sudah dua kali mendekam di penjara atas kasus yang sama.

Untuk mengelabui petugas, keluarga ini menyimpan sabu di atas genteng rumahnya.

"Untuk mengelabui polisi tersangka ini menyimpan sabu di atas genteng rumah. Kita amankan barang bukti sabu sebanyak 15,54 gram," ujarnya.

Baca juga: Satu Keluarga Jadi Bandar dan Pengedar Narkoba Diciduk Polisi

Saat menjalankan bisnis haram ini, para tersangka mengantongi keuntungan hingga Rp 65 juta dalam dua pekan.

Setelah menangkap satu keluarga, polisi terus memburu jaringan FR. Karena keluaga ini menjadi pemasok narkoba di kawasan Kecamatan Kalidoni, Palembang.

"Mereka cukup rapih untuk mencari pelanggan, karena hanya orang tertentu yang diberikan. Kita akan selidiki siapa saja jaringan ini," ungkapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com