Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

212 Tenaga Kesehatan dan Pegawai RSHS Bandung Terpapar Covid-19

Kompas.com - 21/06/2021, 19:12 WIB


BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 212 tenaga kesehatan dan pegawai Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, terpapar virus corona atau Covid-19.

Rinciannya yakni 171 tenaga kesehatan (nakes) dan 41 pegawai rumah sakit.

"Jumlah nakes yang terpapar Covid-19 dari tanggal 1-20 Juni 2021 sebanyak 171 orang. Jumlah ini meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya," ujar Pelaksana harian Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS Yana Akhmad Supriatna dalam video yang dikirim Humas RSHS, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Bukannya Mengurus Covid-19 di Bandung, Camat dan Staf Malah Kunker

Yana menjelaskan, dari 212 yang positif, 14 di antaranya dirawat di RSHS.

Sedangkan sisanya tanpa gejala atau gejala ringan, sehingga menjalankan isolasi mandiri.

"Untuk nakes yang ring 1 ditempatkan di tempat menginap khusus. Tempat tersebut bantuan dari Pemda," kata dia.

Baca juga: Jumlah Sampel Swab Covid-19 di Jabar Naik 3 Kali Lipat

Bagi para nakes yang menjadi pasien ini juga disiapkan telekonsultasi, sehingga mereka mendapat penjelasan seputar gejala yang dialami dan dipantau oleh tenaga medis yang lain.

Kebijakan rumah sakit

Meski banyak nakes yang terpapar Covid-19, Yana mengatakan, RSHS tetap memberikan pelayanan untuk pasien Covid-19 dan yang bukan Covid-19.

Namun, pihaknya mengambil kebijakan seperti di awal pandemi tahun lalu.

Dimulai dari pembatasan pelayanan operasi.

Kemudian mengintensifkan screening di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Selain itu, ada pembatasan jumlah penunggu pasien dan ada sedikit pembatasan di instalasi rawat jalan.

Untuk pencegahan, pihaknya meningkatkan tracing, testing, dan treatment, termasuk untuk para nakes.

Pihaknya juga mengirimkan surat edaran ke pegawai tentang pengaturan di ruangan, work from home (WFH), dan work from office (WFO).

"Kami minta kurangi kerumunan seperti dalam rapat. Untuk libur Sabtu-Minggu, kami minta untuk tidak bepergian ke luar daerah," ucap dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahfud MD Minta Siswi SMP yang Dilaporkan Pemkot Jambi ke Polisi Dilindungi

Mahfud MD Minta Siswi SMP yang Dilaporkan Pemkot Jambi ke Polisi Dilindungi

Regional
Kronologi Puluhan warga di Lombok Tengah Keracunan Nasi Bungkus, Bermula dari Kegiatan Penyuluhan

Kronologi Puluhan warga di Lombok Tengah Keracunan Nasi Bungkus, Bermula dari Kegiatan Penyuluhan

Regional
Disebut Isinya Iblis, Pemkot Jambi Laporkan Pemilik Akun TikTok Video Siswi SMP Bela Nenek

Disebut Isinya Iblis, Pemkot Jambi Laporkan Pemilik Akun TikTok Video Siswi SMP Bela Nenek

Regional
Kasus Pemerkosaan Anak di Panti Asuhan Kuningan, 2 Pelaku Ditangkap, Jadi Sorotan Mensos

Kasus Pemerkosaan Anak di Panti Asuhan Kuningan, 2 Pelaku Ditangkap, Jadi Sorotan Mensos

Regional
KPAI Minta Pemkot Jambi Cabut Laporan UU ITE untuk Siswi SMP Syarifah Fadiyah Alkaff

KPAI Minta Pemkot Jambi Cabut Laporan UU ITE untuk Siswi SMP Syarifah Fadiyah Alkaff

Regional
Polda Papua Barat Akan Jemput Paksa 5 Saksi Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS

Polda Papua Barat Akan Jemput Paksa 5 Saksi Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS

Regional
Pegawai Pelindo Banjarmasin Ditangkap karena Miliki Senjata Api dan Ribuan Amunisi

Pegawai Pelindo Banjarmasin Ditangkap karena Miliki Senjata Api dan Ribuan Amunisi

Regional
Sidang Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Ricuh, Kuasa Hukum Desak Kompol D Dihadirkan

Sidang Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Ricuh, Kuasa Hukum Desak Kompol D Dihadirkan

Regional
Tak Ada Honorer KPU Babel Lolos Seleksi PPPK, Tahapan Pemilu Dikhawatirkan Terganggu

Tak Ada Honorer KPU Babel Lolos Seleksi PPPK, Tahapan Pemilu Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Perintahkan Anak Buah Cari Uang Rp 650 Juta, Kompol Petrus Dicopot dari Jabatannya

Perintahkan Anak Buah Cari Uang Rp 650 Juta, Kompol Petrus Dicopot dari Jabatannya

Regional
Aiptu La Ode Ditipu Sesama Polisi dan ASN yang mengaku Anggota TNI Berpangkat Letkol

Aiptu La Ode Ditipu Sesama Polisi dan ASN yang mengaku Anggota TNI Berpangkat Letkol

Regional
Teriakan 'Ganjar Presiden' Menggema di Acara Sarasehan Kades se-Jateng di Semarang

Teriakan 'Ganjar Presiden' Menggema di Acara Sarasehan Kades se-Jateng di Semarang

Regional
Alasan Polisi Belum Tetapkan Anggota DPRD Diduga Pemilik Senpi AK-47 Jadi Tersangka

Alasan Polisi Belum Tetapkan Anggota DPRD Diduga Pemilik Senpi AK-47 Jadi Tersangka

Regional
2 Napi Diduga Jual Sabu 2 Kg dan 6.000 Ekstasi, Petugas Lapas Padang Geledah Kamar Tahanan

2 Napi Diduga Jual Sabu 2 Kg dan 6.000 Ekstasi, Petugas Lapas Padang Geledah Kamar Tahanan

Regional
Seorang Mahasiswi Pontianak Buka Jasa Cabut Uban Panggilan, Rp 25.000 Per Jam

Seorang Mahasiswi Pontianak Buka Jasa Cabut Uban Panggilan, Rp 25.000 Per Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com