Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Isolasi Covid-19 Penuh, RSUD dr Soegiri Buka 3 Ruangan Baru

Kompas.com - 21/06/2021, 18:28 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan menambah ruangan isolasi untuk merawat pasien Covid-19.

Humas RSUD dr Soegiri Lamongan Budi Wignyo Siswanto mengatakan, kebijakan ini diambil karena ruang isolasi pasien Covid-19 sudah penuh terisi.

Sementara di satu sisi, rumah sakit tidak boleh menolak pasien yang ingin mendapatkan perawatan medis.

"Sempat landai hanya dihuni sekitar 20 pasien saja, saat ini sudah penuh sekitar 160-an pasien. Setiap hari ada tambahan dan memang jumlahnya signifikan, makanya harus waspada," ujar Budi saat dihubungi, Senin (21/6/2021).

Budi menjelaskan, sebagian besar dari 160-an pasien Covid-19 itu dirawat di ruang isolasi yang dibangun Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ruang isolasi itu berjarak sekitar 132 meter dari RSUD dr Soegiri.

Baca juga: Satgas Covid-19 Lamongan Sebut Klaster Sidodowo Sudah Melandai

Ruangan yang memiliki daya tampung 82 pasien itu kini telah penuh. Sehingga, RSUD dr Soegiri membuka tiga ruangan tambahan.

"Memanfaatkan ruangan lama yang ada (di RSUD dr Soegiri), itu diubah untuk ruang isolasi pasien Covid-19. Ruang lama cuma dialihfungsikan, di dalam rumah sakit di depan ruang jenazah," ucap Budi.

Kini, RSUD dr Soegiri memiliki daya tampung 200-an pasien Covid-19. Meski begitu, Budi berharap tak ada peningkatan kasus Covid-19 di Lamongan.

"Kebijakan manajemen membuka tiga ruangan baru, bisa menampung sampai 120-an pasien yang kita fungsikan sebagai ruang isolasi. Tapi kita masih menuju penyempurnaan, penambahan tidak dapat difungsikan sekaligus, semua masih proses," kata Budi.

Budi mengatakan, kebanyakan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Seogiri berusia di atas 45 tahun.

"Memang kan biasanya menyerang pasien dengan kondisi daya tahan tubuh kurang bagus, punya komorbid dan lain-lain, tapi tidak menutup kemungkinan usia 20 sampai 30 tahun kena," tutur Budi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com