Salin Artikel

Ruang Isolasi Covid-19 Penuh, RSUD dr Soegiri Buka 3 Ruangan Baru

Humas RSUD dr Soegiri Lamongan Budi Wignyo Siswanto mengatakan, kebijakan ini diambil karena ruang isolasi pasien Covid-19 sudah penuh terisi.

Sementara di satu sisi, rumah sakit tidak boleh menolak pasien yang ingin mendapatkan perawatan medis.

"Sempat landai hanya dihuni sekitar 20 pasien saja, saat ini sudah penuh sekitar 160-an pasien. Setiap hari ada tambahan dan memang jumlahnya signifikan, makanya harus waspada," ujar Budi saat dihubungi, Senin (21/6/2021).

Budi menjelaskan, sebagian besar dari 160-an pasien Covid-19 itu dirawat di ruang isolasi yang dibangun Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ruang isolasi itu berjarak sekitar 132 meter dari RSUD dr Soegiri.

Ruangan yang memiliki daya tampung 82 pasien itu kini telah penuh. Sehingga, RSUD dr Soegiri membuka tiga ruangan tambahan.

"Memanfaatkan ruangan lama yang ada (di RSUD dr Soegiri), itu diubah untuk ruang isolasi pasien Covid-19. Ruang lama cuma dialihfungsikan, di dalam rumah sakit di depan ruang jenazah," ucap Budi.

Kini, RSUD dr Soegiri memiliki daya tampung 200-an pasien Covid-19. Meski begitu, Budi berharap tak ada peningkatan kasus Covid-19 di Lamongan.

"Kebijakan manajemen membuka tiga ruangan baru, bisa menampung sampai 120-an pasien yang kita fungsikan sebagai ruang isolasi. Tapi kita masih menuju penyempurnaan, penambahan tidak dapat difungsikan sekaligus, semua masih proses," kata Budi.

Budi mengatakan, kebanyakan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Seogiri berusia di atas 45 tahun.

"Memang kan biasanya menyerang pasien dengan kondisi daya tahan tubuh kurang bagus, punya komorbid dan lain-lain, tapi tidak menutup kemungkinan usia 20 sampai 30 tahun kena," tutur Budi.


"Ada juga usia muda yang dirawat, ada juga anak-anak usia 10 tahun, cuma persentasenya kecil dan biasanya daya tahan tubuhnya kan bagus. Kalau anak kemarin isolasi, karena di rumahnya tidak layak digunakan untuk isolasi dan perawatan dan memilih isolasi di rumah sakit," lanjutnya.

Saat dikonfirmasi mengenai jumlah pasien Covid-19 anak, Budi mengatakan, jumlah anak yang terpapar Covid-19 tak bisa dipublikasikan.

Budi memastikan, pasien yang dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan memiliki gejala.

"Tidak pasti (sehari ada pasien meninggal). Ketika datang ke sini itu banyak yang komorbid dan datang sudah dalam kondisi jelek. Kami bisa merawat tapi tidak maksimal, masuk ICU dan takdir berkata lain kemudian meninggal," tutur Budi.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/21/182855178/ruang-isolasi-covid-19-penuh-rsud-dr-soegiri-buka-3-ruangan-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke