Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Selembar Sapu Tangan Bung Karno, Konferensi Asia-Afrika dan Kemerdekaan Nigeria

Kompas.com - 19/06/2021, 06:00 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Konferensi Asia-Afrika di Bandung, 18-24 April 1955 menyisakan jejak sejarah mengenai sapu tangan Presiden Soekarno dan delegasi rakyat Nigeria.

Sebagaimana dikisahkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, pada konferensi yang dihadiri oleh 29 negara dari Benua Asia dan Afrika itu, Presiden Soekarno sempat memberikan cendera mata berupa sapu tangan kepada delegasi rakyat Nigeria.

Menurutnya, pemberian sapu tangan itu seperti simbol atau pertanda akan terwujudnya impian rakyat Nigeria, yaitu tercapainya kemerdekaan Nigeria dari dominasi Inggris lima tahun setelah Konferensi Asia-Afrika.

"Selembar sapu tangan yang dihadiahkan kepada perwakilan Nigeria menjadi simbol. Dan negara pertama di Afrika yang merdeka setelah Konferensi Asia-Afrika adalah Nigeria," ujar Syarif kepada Kompas.com di sela kunjungannya ke Perpustakaan Bung Karno di Kota Blitar, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: 4 Polisi Dilarikan ke RS Usai Santap Bakso, Pemilik Bantah Dagangannya Disebut Mengandung Bahan Berbahaya

Konferensi Asia-Afrika dilatarbelakangi kegelisahan negara-negara dunia ketiga atas ketegangan yang terjadi selama periode Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet juga antara Amerika Serikat dengan China.

Dalam Konferensi Asia-Afrika, Presiden Soekarno menyampaikan pidato.

Beberapa bagiannya, memotivasi negara-negara di Asia dan Afrika yang belum merdeka untuk melepaskan diri dari dominasi negara lain.

Soekarno dalam pidato berjudul Let A New Asia and Africa Be Born (Biarkan Asia dan Afrika Baru Terlahir) itu juga menegaskan bahwa kolonialisme belum menghentikan penindasannya karena kolonialisme hanya berganti wajah dalam bentuk lain termasuk penjajahan ekonomi (imperialisme ekonomi).

Syarif mengatakan, mungkin bukan selembar sapu tangan itu yang benar-benar membakar semangat rakyat Nigeria untuk memperjuangkan kemerdekaannya.

Menurut Syarif, pidato panjang Bung Karno jugalah yang menebalkan semangat para pemimpin rakyat Nigeria hingga akhirnya kemerdekaan Nigeria tercapai.

Baca juga: Memotret Sisi Hidup Bung Karno yang Tak Tercatat Sejarah, 29 Perupa Cat Air Pamerkan 31 Karya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com