Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Buang Janin, Sepasang Kekasih di Brebes Ditangkap Polisi

Kompas.com - 18/06/2021, 20:56 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Polisi menangkap sepasang kekasih MSAF (19) dan RW (19), terduga pelaku pembuang jasad janin bayi yang ditemukan warga Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021) lalu.

Keduanya, ditangkap Tim Gabungan Resmob Polres Brebes dan Unit Reskrim Polsek Brebes di dua lokasi berbeda, Jumat (18/6/2021).

RW diamankan di Desa Kauman, dan MSAF di Desa Krasak Kecamatan Brebes.

Baca juga: Warga Brebes Temukan Jasad Janin Bayi Dalam Kantong Plastik Saat Panen Cabai

Kepala Unit I Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono mengemukakan, diduga janin yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia merupakan hasil hubungan gelap keduanya.

"Hasil penyelidikan lebih lanjut dan olah tempat kejadian perkara, terduga pelaku mengarah ke mereka berdua," kata Titok kepada wartawan, di Mapolres Brebes, Jumat.

Sementara pelaku perempuan, RW mengaku nekat lantaran takut kehamilannya diketahui orangtuanya.

Meski demikian, RW menduga saat melahirkan janin berusia 7 bulan itu sudah tidak bernyawa.

"Saat melahirkan saya sendirian. Saat lahir (janin) tidak menangis atau tidak bersuara. Kemudian langsung saya masukan ke dalam kantong plastik," katanya.

Baca juga: 244 Ibu Hamil di Rumah Sakit Ini Positif Covid-19, 2 Bayi Baru Dilahirkan Ikut Terjangkit

Karena panik dan ketakutan, ia kemudian menghubungi pacarnya MSAF untuk mengambil kantong plastik tersebut.

MSAF selanjutnya membawanya ke rumah kakaknya dan meletakkannya di belakang rumah.

MSAF sendiri mengaku terburu-buru lantaran akan berangkat kerja sehingga belum sempat menguburkan jasad janin bayi itu.

"Rencananya langsung mau mengubur. Tapi saya buru-buru mau kerja," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, jasad janin bayi perempuan di dalam kantong plastik ditemukan warga Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021) sore.

Janin bayi yang diduga berusia lebih dari tujuh bulan pertama kali ditemukan Tasripin (28) di belakang rumahnya di wilayah RT 04, RW 03 Krasak sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Sempat Dikira Boneka, Petani Temukan Bayi Laki-laki di Gubuk Pinggir Sawah

Tasripin mengaku awalnya terkejut ketika mengambil karung di belakang rumahnya untuk memanen tanaman cabai ternyata ada kantung plastik hitam yang terjatuh.

"Ketika diambil terasa berat. Saya pikir awalnya bangkai ayam. Ternyata janin bayi perempuan. Kondisinya masih hangat," kata Tasripin.

Tasripin selanjutnya melapor ke warga lainnya dan kemudian mendatangi bidan desa setempat.

Oleh warga kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Brebes.

Baca juga: Bayi Tergeletak dan Tertutup Daun Jati, Polisi Tetapkan Ibu Kandung sebagai Tersangka

Kanit Polsek Brebes Iptu Iwan Sujarwadi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya penemuan jasad janin bayi.

"Benar kami mendapat laporan dari warga ada penemuan sesosok jenazah bayi di dalam kantong plastik dalam kondisi meninggal dunia," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com