Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

244 Ibu Hamil di Rumah Sakit Ini Positif Covid-19, 2 Bayi Baru Dilahirkan Ikut Terjangkit

Kompas.com - 18/06/2021, 12:31 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Utama Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Taat Tagore mengatakan, 244 ibu hamil yang dirawat di rumah sakit tersebut positif Covid-19.

Sedangkan sejak Januari-Mei 2021, dua bayi baru dilahirkan terkonfirmasi terjangkit virus corona.

Baca juga: 35 Warga di Satu RT Positif Covid-19 Setelah Jenguk Tetangga yang Sakit

"Dari 244 (ibu yang) positif Covid-19, terkonfirmasi hanya dua bayi yang positif Covid-19," ujar Taat saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup 14 Hari untuk Turunkan Lonjakan Kasus Covid-19

Taat mengatakan, dari Januari-Mei 2021, jumlah ibu yang melahirkan di RSKIA Kota Bandung mencapai 2.800 orang.

Setelah dilakukan screening dengan swab anti bodi, swab antigen, atau PCR, 21 persen atau 585 ibu suspek Covid-19.

Mereka kemudian mengikuti PCR. Hasilnya, dari total 585, ibu yang dinyatakan positif berjumlah 244 orang.

"Ibu hamil lebih rentan (terinfeksi virus Covid-19) karena daya tahan tubuhnya lebih lemah dibanding yang normal. Lebih mudah capek juga," ungkap Taat.

Untuk itu, ia menyarankan ibu hamil menjalankan prokotol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

5M ini sebaiknya dijalankan pula di dalam rumah. Bila ada orang ke rumah sebaiknya tetap menggunakan masker.

Tidak terkecuali suami yang baru pulang bekerja dari luar. Ibu hamil sebaiknya menjaga jarak saat berbicara dan tetap menggunakan masker.

Selain itu, ibu hamil harus menambah asupan gizi, minum vitamin, mengonsumsi makanan bergizi. Kemudian, tetap memeriksakan kondisi janin dan rutin mengetahui perkembangan janin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com