Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2021, 14:28 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) meminta para camat untuk memberikan syarat bagi warga yang mengajukan izin menggelar pesta, agar tidak menyajikan makanan prasmanan dan meniadakan kursi bagi tamu.

“Surat edaran bupati yang mengatur itu sampai hari ini belum dicabut. (Namun) sekarang masyarakat yang mengadakan pesta hampir semua menyediakan kursi dan menyajikan makanan secara prasmanan," tegas Bupati IDP.

Hal tersebut disampaikan Bupati IDP saat memimpin rapat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Luwu Utara pada Kamis (17/6/2021).

Sebagai informasi, saat ini kembali muncul beberapa kasus Covid-19 baru di sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu Utara.

Baca juga: Jalankan Program Sarjana Mengajar, Bupati Luwu Utara Rekrut SDM Berkualitas

Penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat pun mulai kendor. Hal ini terbukti dari banyaknya warga yang menggelar hajatan tanpa penerapan prokes yang ketat.

Bupati IDP menginstruksikan kepada pemerintah di tingkat kecamatan dan desa, untuk tegas memperketat kembali pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.

“Potensi untuk peningkatan kasus masih ada, terakhir di laporkan ada beberapa kecamatan terdapat kasus baru. Makanya PPKM mikro itu penting,” tuturnya, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Jumat (18/6/2021).

Lebih lanjut, Bupati IDP meminta pemerintah desa segera melaporkan anggaran belanja penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing.

Baca juga: Tinjau Ujian Sekolah di Daerah Terpencil, Bupati Luwu Utara: Alhamdulilah Berjalan dengan Baik

“Kita harus tahu itu, jangan sampai dananya asal dibelanjakan saja tidak melihat kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Bupati IDP juga mengingatkan agar semua pihak mendukung suksesnya program vaksinasi Covid-19 di Luwu Utara.

Pasalnya, saat ini di Kabupaten Luwu Utara sedang dalam tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak.

“Semua calon kepala desa (cakades) dan keluarganya wajib vaksin, karena pasti mobilisasi mereka tinggi dan sering bertemu orang banyak," tutur Bupati IDP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com