Edi mengatakan batu tersebut diduga merupakan batu buatan yang di dalamnya sudah terdapat sensor cahaya
Bahkan, tak hanya cahaya matahari, bila terkena cahaya ponsel pun batu tersebut juga bisa bergetar.
Dia menegaskan batu tersebut bukan batu aneh dan luar biasa, namun batu yang diperjualbelikan, salah satunya untuk pertunjukan sulap.
“Mungkin ada anak-anak yang beli lalu terjatuh hingga terpendam,” ucap dia.
Adapun, video penemuan batu yang bergerak itu sudah beredar di aplikasi WhatsApp.
Untuk itu, dia mengimbau warga tidak perlu lagi heboh dengan keberadaan batu tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.