JEMBER, Kompas.com – Sejumlah karyawan dan guru SMPN 1 Mayang Kabupaten Jember digegerkan dengan penemuan batu kecil yang bergerak sendiri pada Kamis (17/6/2021).
Batu tersebut ditemukan di halaman sekolah saat sejumlah pekerja memasang paving.
“Awalnya tukang pasang paving, setelah digali ternyata ada batu,” kata Kepala SMPN 1 Mayang Edi Sucipto pada Kompas.com.
Batu itu sempat membuat kehebohan lantaran setelah diambil ternyata batu bisa bergetar dan bergerak sendiri.
Lalu, para guru membawa batu tersebut ke dalam ruangan. Anehnya, ketika berada di dalam ruangan, batu tidak bergetar.
“Setelah di luar dan kena cahaya bergetar, kok bisa,” ucap dia.
Sempat dikira barang antik
Penemuan batu itu sempat heboh para guru dan karyawan SMPN 1 Mayang.
Mereka menduga batu tersebut merupakan batu antik yang bernilai sejarah.
“Batu itu belum kami buka, karena awalnya takut, khawatir benda antik,” jelas dia.
Akhirnya mereka mencari berbagai referensi untuk mempelajarinya.
“Kami coba cari di Google dan YouTube, ternyata ada,” kata Edi.
Baca juga: 4 Polisi Dilarikan ke RS Usai Santap Bakso, Ini yang Ditemukan pada Makanan
Edi mengatakan batu tersebut diduga merupakan batu buatan yang di dalamnya sudah terdapat sensor cahaya
Bahkan, tak hanya cahaya matahari, bila terkena cahaya ponsel pun batu tersebut juga bisa bergetar.
Dia menegaskan batu tersebut bukan batu aneh dan luar biasa, namun batu yang diperjualbelikan, salah satunya untuk pertunjukan sulap.
“Mungkin ada anak-anak yang beli lalu terjatuh hingga terpendam,” ucap dia.
Adapun, video penemuan batu yang bergerak itu sudah beredar di aplikasi WhatsApp.
Untuk itu, dia mengimbau warga tidak perlu lagi heboh dengan keberadaan batu tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.