Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Vaksinasi Massal di Mega Mall Batam Membeludak

Kompas.com - 17/06/2021, 15:16 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sejumlah masyarakat Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mendatangi Mega Mall Batam Centre guna mendapatkan jatah vaksin yang diselenggarakan oleh Polsek Batam Kota dan Puskesmas Baloi Permai, Kamis (17/6/2021).

Lokasi vaksinasi di dalam mal langsung ramai.

Sayangnya, vaksinasi ini tidak diikuti dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) oleh masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: Sejumlah Karyawan di Batam Antre ke IGD Sehari Setelah Vaksinasi, Kadinkes Pastikan Aman

Antrean masyarakat yang ingin mendapat vaksin Covid-19 ini sudah terjadi sejak pagi dan mulai dari parkiran mal.

Setelah dibuka pada pukul 10.00 WIB, kerumunan tidak dapat dihindari.

Polisi yang berjaga akhirnya membubarkan kerumunan, baik yang berada di dalam maupun di luar mal.

Arif, salah seorang warga Batam mengaku telah mengantre sejak pukul 06.00 WIB, sehingga dirinya berhasil mendapatkan formulir yang dibutuhkan sebagai syarat vaksinasi.

"Saya sama istri sudah di sini sejak jam 06.00 pagi tadi. Kami disuruh masuk satu per satu, tapi antrean di luar itu ada ribuan jumlahnya," kata Arif kepada Kompas.com, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: 2.000 Vial Vaksin Tambahan untuk Batam Tertahan

Arif sudah lama mencari lokasi vaksinasi.

Sebab, sertifikat vaksinasi dibutuhkan dalam rangka mengurus administrasi di berbagai instansi.

“Katanya sertifikat ini jadi syarat buat ngurus-ngurus dokumen, mungkin karena itu juga orang yang mau divaksin hari ini banyak sekali,” kata Arif.

Adapun kuota penerima vaksin yang disediakan oleh penyelenggara hanya sebanyak 700 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, masyarakat yang belum berhasil hari ini, bisa mengikuti vaksinasi pada Jumat besok.

“Jangan khawatir, kan besok masih ada,” kata Didi.

Ia mengatakan, warga yang ingin mengikuti vaksinasi juga bisa mendatangi puskesmas di tempat tinggal mereka.

“Ke puskesmas dekat tempat tinggal saja, pasti dilayani, yang terpenting formulirnya diisi dengan benar,” kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com