Setiap malam hari mereka stand by di sejumlah titik ruas jalan.
Setiap kali relawan ini melihat ada potensi aksi kekerasan jalanan, akan segera menginformasikan ke pihak berwajib.
"Komunikasi ada WA grup, ada suara khusus kalau itu panggilan, itu di-setting khusus. Kita terbatas semuanya tapi tetap berusaha bermanfaat di masyarakat," tegasnya.
Diakuinya, kegiatan ini mengandung risiko. Karenanya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, setiap anggota dibekali dengan kemampuan bela diri.
"Dibekali bela diri, Kita kan keluar malam itu benar-benar tidak membawa apa-apa. Modalnya hanya nekat niat saja, pokoknya Gusti Allah," tuturnya.
Selain pencegahan kejahatan jalanan, komunitas ini juga memediasi ketika ada peristiwa tawuran antarpemuda hingga antarkelompok. Sehingga kedua belah pihak bisa kembali berdamai.
"Sebenarnya tidak untuk klitih saja, tapi untuk giat kita itu Jumat berkah juga ada dan rutin," tandasnya.
Untuk menerima relawan yang ingin bergabung di komunitas harus selektif. Meskipun saat ini sudah cukup banyak yang ingin menjadi relawan di komunitas Jawil Jundil.
"Kita harus tahu karakter orangnya, jangan sampai nantinya malah menambah permasalahan baru," ucapnya.
Sementara itu, Pembina Jawil Jundil (JJ) Waljito mengatakan, aktivitas komunitas ini ingin membantu mengurangi keresahan masyarakat terkait dengan aksi kekerasan jalanan.
"Kita tidak ada menjadi hakim jalanan, Kita tidak akan melakukan main hakim. Kita tetap berkomitmen dengan Pak Kapolres Sleman untuk bersinergi dengan kepolisian dan aparat terkait dengan penanganan klitih," ungkapnya.
Menurutnya, komunitas telah memiliki SOP dalam penanganan. SOP ini wajib dijalankan oleh setiap relawan.
"Kita memberikan informasi, membubarkan, mengamankan, kemudian untuk diserahkan kepada aparat kepolisian, bersinergi dengan kepolisian. Tidak ada sama sekali kekerasan, tidak ada kekerasan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.