Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Suami Bunuh Istri dan Anaknya di Kaltim karena Utang dan Malu Jadi Pengangguran

Kompas.com - 17/06/2021, 06:43 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Motif pria AH (30) yang membunuh istri MD (30) dan anaknya di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim), dipicu masalah utang piutang.

Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Abdul Rauf menjelaskan, AH terlilit utang di beberapa temannya.

"Jumlahnya yang bersangkutan belum dapat merinci," ungkap Rauf kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Usai Bunuh Istri dan Anaknya, Pria Ini Serang Orang di Rumah Ibadah

Selain utang, lanjut Rauf, pelaku juga mengaku malu karena telah lama menganggur. Apalagi dirinya sebagai kepala keluarga.

"Masalah ini terus jadi beban pikiran pelaku hingga membuatnya stres seorang diri," terang Rauf.

Rauf bilang berdasarkan keterangan pelaku, peristiwa pembunuhan bermula ketika pelaku hendak merintis rumput di sekitar kediaman mereka di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, Kutim, Minggu (13/6/2021) senja. Karena hari hampir gelap, ia dilarang sang istri.

"Pelaku mengambil parang untuk merintis rumput di belakang rumah demi menghilangkan stres. Namun istri menghalangi karena matahari telah terbenam. Dan tanpa sengaja pelaku membabi buta kena istri dan anaknya," beber Rauf.

Baca juga: Kerap Dimarahi karena Bangun Siang, Suami Bunuh Istri dan Kabur

Saat kejadian itu, menurut pelaku, ia sudah tak sadarkan diri. Seketika ia sempat menyayat leher dan alat kelamin, namun gagal.

Pelaku lalu berlari menuju Masjid Al-Iyah yang berjarak kurang 100 meter dari rumahnya, dan menyerang orang-orang yang hendak ibadah secara acak. Namun, aksinya berhasil dilumpuhkan warga.

"Katanya sudah enggak sadar. Stres, banyak utang ditambah rasa malu telah lama menganggur. Beban ini yang selalu ada dibenak pelaku," tutur Rauf.

Informasi yang beredar, pelaku disebut-sebut belajar ilmu hitam jadi motif di balik pembunuhan, dibantah Rauf.

Menurutnya, tidak saksi yang menguatkan perihal aktivitas pelaku dengan ilmu hitam.

"Justru informasi yang kami himpun, keseharian pelaku rajin ibadah. Belum ada saksi yang menguatkan ke arah tersebut (ilmu hitam)," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, AH membunuh istri dan anaknya tersebut awalnya tak diketahui warga.

Ketika pelaku menyerang ke masjid baru terungkap saat beberapa warga mendatangi rumah pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com