Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Gempa, Warga Tehoru Maluku Panik Lihat Air Laut Naik, BMKG Sebut Ada Tsunami 0,5 Meter

Kompas.com - 16/06/2021, 20:52 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga di Desa Tehoru, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah panik usai gempa berkekuatan M 6,1 mengguncang wilayahnya pada Rabu (16/6/2021).

Selain karena getaran yang cukup kuat, warga panik karena mereka menyaksikan air tiba-tiba surut lalu pasang setelah gempa.

Warga mengira kejadian tersebut sebagai pertanda tsunami hingga mereka langsung lari ke ketinggian. Hal tersebut diceritakan Hamsal Kinlihu, salah satu warga yang dihubungi Kompas.com dari Ambon, Rabu.

Baca juga: Maluku Tengah Dilanda Tsunami Usai Gempa M 6,1, BMKG: Cepat Sekali, Ketinggiannya 0,5 Meter

“Panik sekali kita di sini mengira itu akan terjadi tsunami karena air tiba-tiba naik jadi kita lari dengan anak-anak ke lokasi ketinggian,” katanya.

Hal senada juga diceritakan Jamila Pati Iha. Warga Desa Teharu tersebut mengaku langsung membawa bayinya keluar rumah dan lari menuju pegunungan.

Hal tersebut ia lakukan karena smepat melihat air surut di depan rumahnya.

“Saya lari dengan bayi saya dan dua anak saya yang masih kecil, setelah air pasang surut terjadi, kebetulan rumah kita di dekat pantai,” ujarnya via telepon seluler.

Baca juga: Setelah Gempa M 6,1, 16 Gempa Susulan Guncang Maluku Tengah

“Takut tsunami, soalnya tadi kuat sekali," kata dia.

"Dan di depan rumah kami itu kan pas di pelabuhan air sempat pasang surut jadi kami takut,” katanya.

Sementara itu, usai gempa, BMKG mengeluarkan imbauan waspada tsunami kepada warga.

Imbauan tersebut juga disampaikan pemerintah desa. Warga yang tinggal di pesisir pun mulai mengungsi.

Baca juga: Gempa Maluku Tengah, Warga Tehoru Panik Melihat Kondisi Air di Laut

“Jadi semua warga di sini yang rumahnya di pesisir pantai sudah naik ke gunung semua, di bawah itu yang berjaga-jaga hanya laki-laki,” kata Jamila kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon seluler, Rabu.

Sementara itu Sekretaris Negeri (Desa) Tehoru Subhan Kinlihu mengaku telah mengimbau warga desa untuk berlindung ke ketinggian.

Subhan menambahkan, pemerintah desa juga telah membagikan sejumlah tenda kepada warga untuk bermalam.

“Kita juga sudah berikan beberapa buah tenda kepada masyarakat dan malam ini kita dari pemerintah negeri juga akan melakukan rapat darurat dengan para RT,” katanya.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi Jika Berada di Dalam Mobil Hingga Bangunan?

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com