Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 Warga Bausasran Yogyakarta Positif Covid-19, 1 RT "Lockdown"

Kompas.com - 16/06/2021, 20:26 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 46 warga di Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta positif Covid-19, bahkan di salah satu RT yakni RT 3 RW 1 harus diberlakukan lockdown mikro. 

Camat Danurejan Bambang Endro Widodo menyampaikan, awal ditemukannya kasus positif Covid-19 berasal dari salah satu warga yang bekerja di Wonosari.

Setelah pulang ke rumah, warga tersebut merasa tidak enak badan dan setelah diperiksa hasilnya positif Covid-19.

"Orang pertama yang kena bekerja di Wonosari pulang ke rumah beberapa hari tidak enak badan lalu cek. Terlanjur warga kiri kanan merasakan hal yang sama awalnya 3 rumah sekarang jadi 16 rumah. Sekarang diberlakukan lockdown mikro cuma di satu gang," kata dia saat ditemui di kegiatan vaksinasi massal, bertempat di SMP 1 Bopkri Yogyakarta, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Semarang Melonjak, Rumah Sakit Jiwa Ikut Jadi Tempat Isolasi

Ia menambahkan jalan yang di-lockdown mikro ditutup hingga tanggal 20 Juni 2021.

Kondisi warga saat ini, sambung dia, beberapa sudah diisolasi ke Shelter Rusunawa Bener, Tegalrejo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Beberapa di antaranya melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Mereka ada isolasi di shelter yang pertama kena di rumah sakit karena ada komorbid lainnya di rumah, sedangkan beberapa dikirim ke shelter Bener," kata dia.

Kebutuhan makan, menurut Bambang, sudah dicukupi oleh Dinas Sosial Kota Yogyakarta dengan mengirimkan makanan 3 kali sehari.

"Dicukupi dari Dinsos, bantuan permakanan setiap hari 3 kali ada jatahnya," tambahnya.

Bambang mengungkapkan, warga yang positif Covid-19 di Bausasran tidak hanya di satu RT saja tetapi juga tersebar di beberapa RW. Total keseluruhan kasus Covid-19 di Bausasran mencapai 46 kasus.

"Kondisi saat ini jumlah positif di Bausasran 46. Awalnya pada Senin lalu jumlah kasus positif 43 sekarang nambah 3 jadi 46," kata dia.

Baca juga: Klaster Perkantoran Muncul di Kulon Progo, Belasan Pegawai Bank dan Dinas Pariwisata Positif Covid-19

Dia menjelaskan, setiap RW penyebab penyebaran Covid berbeda-beda, seperti satu kasus di RW 1 seorang warga bekerja di Wonosari dan tertular, lalu di RW lain ada yang tertular dari tempat kerja yakni di sebuah bank, ada juga yang tertular dari seorang warga yang berprofesi sales bantal.

"Banyak penyebabnya tadi di RW 1 karena kerja di Wonosari,  RW lain dari pegawai bank, lalu ada juga yang dari warga yang berprofesi sales bantal dia reuni dengan supervisor dan makan-makan bersama. Ada lagi yang menemui tamu di luar Bausasran," ungkapnya.

Bambang mengimbau masyarakat Bausasran untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat beraktivitas di luar Kelurahan Bausasran.

"Imbauan kami warga di Bausasran lebih taat prokes lebih-lebih ketika keluar daerah atau wilayah bertemu banyak orang harus jaga prokes terbukti kan mereka dapat dari luar tetapi menyebar di kelurahan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com