Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Haul Bung Karno, Pemkot Blitar Akan Dirikan Pos Pantau Covid-19 di Sejumlah Titik

Kompas.com - 16/06/2021, 17:30 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Blitar akan mendirikan pos pantau Covid-19 sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kasus menjelang Haul Presiden Soekarno (Bung Karno) dan libur sekolah.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, pos pantau Covid-19 akan didirikan di sejumlah titik kedatangan warga dari luar kota.

"Yang utama itu di lapangan parkir PIPP, karena pengunjung Makam Bung Karno mayoritas orang dari luar kota," ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/6/2021).

Lapangan parkir PIPP adalah lokasi parkir bagi kendaraan roda empat khususnya bus yang digunakan oleh rombongan pengunjung Makam Bung Karno.

Selain itu, pos pantau Covid-19 akan didirikan di stasiun kereta api dan terminal bus.

Baca juga: Dampak Gempa M 6,1 di Maluku Tengah, Kades Tehoru: Ada Tanah Amblas di Dekat Rumah Warga

Hakim mengatakan, selain melakukan pemantauan disiplin protokol kesehatan di lokasi kedatangan warga luar kota termasuk wisatawan, pos pantau akan menyelenggarakan tes Covid-19 secara acak.

Artinya, pengunjung Makam Bung Karno akan dites Covid-19 secara acak saat tiba mereka di lapangan parkir PIPP di Jalan Soekarno-Hatta Kota Blitar.

"Tujuan adanya pos pantau ini adalah mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Blitar melalui skrining Covid-19 terhadap kedatangan warga dari luar kota," ujarnya.

Namun, Hakim tidak menjelaskan bagaimana tes acak dapat efektif menahan penularan Covid-19 yang mungkin masuk melalui pengunjung Makam Bung Karno.

Pos tersebut juga melakukan pemantauan ke sejumlah homestay yang ada di sekitar kawasan Makam Bung Karno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com