Ketika destinasi wisata Kabupaten Blitar ditutup selama libur lebaran lalu, Kota Blitar tetap membuka destinasi wisatanya, termasuk Makam Bung Karno.
Memasuki bulan Juni, terdapat serangkaian peristiwa penting terkait sejarah hidup Bung Karno, kunjungan ke Makam Bung Karno menunjukkan kenaikan.
Pemerintah Kota Blitar kembali menggelar kegiatan tahunan Bulan Bung Karno meski dengan sejumlah pembatasan.
Di dalam rangkaian acara Bulan Bung Karno, selain Grebek Pancasila, biasanya kunjungan peziarah dari berbagai kota memuncak jumlahnya selama pelaksanaan Haul Bung Karno pada 20 Juni, hari wafatnya Presiden Pertama itu.
Baca juga: Stok Plasma Konvalesen di PMI Surabaya Kosong, 75 Pasien Belum Terlayani
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar Tri Iman Prasetyono mengatakan, selama tiga pekan terakhir kunjungan ke Makam Bung Karno paling banyak sekitar 900 orang per hari.
"Di hari sepinya sekitar 50 orang per hari," ujarnya kepada Kompas.com melalui saluran pesan.
Tri mengatakan, dengan status penyebaran Covid-19 Kota Blitar sebagai zona oranye, maka kunjungan ke destinasi wisata termasuk Makam Bung Karno dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas.
Selain itu, tambahnya, jam operasional juga dibatasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.