KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menanggapi video viral pengendara motor menanyakan soal tes swab petugas Pos Penyekatan di Jembatan Suramadu.
"Petugas yang di pos penyekatan itu semua telah dilakukan swab antigen, sebelum dan sesudah bertugas. Sebelum pulang bertemu dengan keluarganya masing-masing juga wajib dilakukan swab antigen," tegas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi, Rabu (16/6/2021).
Pernyataan itu terungkap setelah sebuah video perempuan pengendara motor yang terkena razia penyekatan mempertanyakan soal hasil tes swab antigen petugas.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Terduga Pemasok Senjata KKB, Berawal Ditemukan Uang Rp 370 Juta
Dalam video berdurasi 2 menit itu, salah satu petugas mengaku sudah vaksin, tetapi belum tes swab.
Lalu, petugas yang mengenakan seragam perlindungan masyarakat (linmas) menjawab sudah tes swan, tetapi surat di rumah.
Hal itu segera direspons pengendara tersebut dengan mengatakan seperti berikut:
"Harusnya petugas di sini swab dulu dong pak. Kalau bapak-bapaknya gak swab, saya kan tidak tahu mana yang kena Covid," kata suara perempuan pengendara motor tersebut".
Baca juga: Cerita di Balik Bocah di Medan Tewas Usai Digigit Anjing Tetangga, Keluarga Kecewa Hal Ini
Seperti diberitakan sebelumnya, razia di sekitar Jembatan Suramadu, baik di pintu keluar Surabaya maupun Bangkalan, diintensifkan.
Hal itu menyusul kasus Covid-19 di Bangkalan cenderung naik drastis dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tagih Surat Hasil Swab Petugas Penyekatan Suramadu, Ini Kata Polisi
Bahkan per 15 Juni 2021, Bangkalan dinyatakan sebagai daerah zona merah penyebaran Covid-19 atau daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, total kasus Covid-19 di Bangkalan tercatat 2.384 kasus, 1.553 kasus sembuh, 232 pasien meninggal dunia, dan 599 kasus masih ditangani di rumah sakit rujukan.
(Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.