Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkumham Belum Temukan Pemeran Video Mesum WNA yang Viral di Bali

Kompas.com - 16/06/2021, 15:44 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Kemenkumham Bali belum menemukan titik terang identitas dua warga negara asing (WNA) dan seorang warga Indonesia pemeran video mesum berdurasi pendek di Bali yang viral di media sosial.

Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan, telah mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan penelusuran.

Namun sejak video itu viral pada awal Juni 2021, belum ada titik terang dari pencarian yang dilakukan.

"Sampai sekarang belum ditemukan, sepertinya identitasnya samaran sehingga data kita tidak ada," kata Jamaruli saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (16/6/2021).

Menurut Jamaruli, selain identitas yang dipakai merupakan samaran, informasi yang diperoleh dari masyarakat mengenai pemeran video itu juga sangat minim. Beberapa informasi yang masuk juga tidak terlalu jelas.

Baca juga: Pemulung Penyandang Disabilitas Dijambret, Warga: Kami Kasihan, Ini Malah Ada yang Menjambret

Ia juga tak menampik bisa saja dua WNA itu sudah kembali ke negara asal. Sebab, dua dari lima pemeran yang ada di vidio itu juga diketahui sudah pulang ke negaranya.

"Bisa saja sudah balik karena datanya yang memang enggak (valid). Tempo hari (dua yang ketemu) karena ketemu satu terus ada data yang mirip ternyata betul. Kalau yang dua itu sudah kita cari yang mirip-mirip tidak ketemu," tuturnya.

Apabila dua WNA yang saat ini sedang dicari itu sudah kembali ke negaranya, Jamaruli mengaku tak bisa berbuat banyak.

Pasalnya, ia mengaku tak punya kewenangan sampai melakukan pemeriksaan ke luar negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com