Curhat Pasien Covid-19 ke Gibran, Ogah Diisolasi karena Takut Tertular Varian Delta

KOMPAS.com-Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan masih ada warganya yang terinfeksi  Covid-19 tapi enggan diisolasi di tempat yang disediakan pemerintah, Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Salah satu alasan warga Solo ogah diisolasi karena khawatir tertular dengan Covid-19 varian delta yang sudah ditemukan di Kudus, Jawa Tengah.

Sebagai informasi, ada sejumlah pasien Covid-19 asal Kudus menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

"Karena ada isu - isu varian baru, kita sediakan (tempat) untuk warga Solo," kata Gibran, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Gibran Persilakan Warga Solo Gelar Hajatan dengan Prokes Ketat, Durasi Hanya 2 Jam

Agar warga Solo yang terjangkit virus corona tetap mau menjalani isolasi secara terpusat, Gibran menyiapkan Solo Technopark sebagai tempat penampungan pasien Covid-19.

Tempat itu dikhususkan untuk menampung warga Solo.

"(Solo Technopark) buat orang tanpa gejala, khusus warga Solo. Karena warga Solo tidak berkenan dijadikan satu di Asrama Haji Donohudan," ucapnya.

Solo Technopark bisa menampung lebih kurang 100 tempat tidur pasien Covid-19. Bila kapasitas kurang, Pemkot Solo siap menambah.

"Secepatnya akan difungsikan. Kemarin sudah ditandatangani surat edarannya," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Solo Mulai Sasar Warga Berusia 18 Tahun ke Atas

Standard operasional (SOP) protokoler kesehatan di Solo Technopark disamakan dengan yang ada di Asrama Haji Donohudan.

"SOP sama dengan di Asrama Haji Donohudan. Orang tanpa gejala dirawat kemudian di-swab bila sudah negatif, boleh pulang," katanya.

Berdasarkan data dari corona.jatengprov.go.id, saat ini ada 7.171 kasus orang terjangkit Covid-19 di Solo.

Sebanyak 6.332 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan 520 lainnya meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Dicurhati Pasien Asal Solo, Ogah Isolasi di Asrama Haji Donohudan : Takut Corona Jenis Delta.