Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 RS Swasta di Yogyakarta Ini Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Gratis, Simak Syaratnya

Kompas.com - 16/06/2021, 15:49 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS. com - Dua rumah sakit swasta di Kota Yogyakarta membuka layanan vaksinasi Covid-19 secara gratis. Kedua rumah sakit itu yakni Rumah Sakit Bethesda dan Panti Rapih.

Kepala Humas Rumah Sakit Panti Rapih Maria Vita mengatakan, RS Panti Rapih membuka vaksinasi untuk warga Kota Yogyakarta berdasarkan Surat Edaran Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta nomor 440/3774 tentang percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada kelompok pra lansia, lansia, dan pelayanan publik.

"Vaksinasi dimulai sejak tanggal 6 Juni 2021, vaksin diprioritaskan bagi warga yang berdomisili di Kota Yogyakarta," ujarnya saat dihubungi, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Solo Mulai Sasar Warga Berusia 18 Tahun ke Atas

Ia menyampaikan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh warga yang akan melakukan vaksin di RS Panti Rapih, seperti syarat bagi bukan karyawan/pelaku usaha/pelayanan publik yakni usia 60 tahun ke atas atau lansia, usia 50-59 tahun pra lansia, dan usia 18-49 tahun.

"Untuk usia 18-49 tahun membawa 2 orang usia 50 tahun untuk vaksin prioritas bagi warga domisili Kota Yogyakarta," kata dia.

Sedangkan syarat untuk karyawan, pelaku usaha, atau pelayan publik yaitu tempat usaha beralamat di wilayah Kota Yogyakarta. Karyawan wajib menyertakan surat keterangan bekerja dari kantor atau tempat usaha.

Syarat bagi pemilik usaha membawa bukti fotokopi surat izin usaha bukti pendirian usaha. Untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI Polri, pegawai BUMN, guru membawa kartu anggota. Saat datang vaksinasi warga harus membawa KTP.

"Pendaftaran minimal H-1 sebelum pelaksanaan dengan menghubungi nomor telepon (0274) 514004 atau 514008. Dengan kuota per harinya 150 orang, pelaksanaan dimulai pukul 07.30-10.00," kata dia.

Bagi warga yang memiliki komorbid diminta melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat. 

Sedangkan untuk vaksin yang digunakan pada vaksinasi Covid-19 ini menggunakan Astra Zeneca.

"Program ini gratis tidak dipungut biaya," ujarnya.

Baca juga: Merasa Bertanggung Jawab, Puan Maharani Lakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Dapilnya

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Marketing RS Bethesda, Adiatno Priambodo mengatakan RS Bethesda memulai vaksinasi untuk pra lansia, lansia, dan pelayanan publik di Kota Yogyakarta pada tanggal 15 Juni 2021. 

Sedangkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan sudah dimulai sejak 21 Januari 2021.

"Saat ini sudah masuk tahap percepatan untuk lansia dan pra lansia usia 50-59 tahun, juga untuk pelayan publik," kata dia.

Sementara untuk syarat yang dibutuhkan untuk karyawan yakni membawa surat keterangan kerja dari kantor atau tempat usaha. Sedangkan untuk pemilik usaha membawa surat izin usaha atau pendirian usaha. Untuk guru, ASN, TNI, Polri, atau pegawai BUMN menunjukkan fotokopi kartu anggota.

"Pendaftaran H-3 atau maksimal H-6 sebelum pelaksanaan dengan menghubungi nomor telepon (0274) 521249, 521250, atau mendaftar melalui aplikasi yakni Mobile RS Bethesda," jelas dia.

Kuota vaksinasi tiap harinya di RS Bethesda sebanyak 100 orang. Warga yang memiliki komorbid diharapkan konsultasi dengan dokter yang merawat.

"Vaksinasi ini gratis, ruang vaksinasi nerada di Ruang Patronella lantai 1 sebelah barat ruang IGD. Serta membawa KTP dan persyaratan lainnya," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com