Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Zona Merah Covid-19, Provinsi Ini Justru Terendah Soal Kepatuhan Prokes

Kompas.com - 14/06/2021, 10:42 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Angka kepatuhan protokol kesehatan (prokes) menggunakan masker dan menjaga jarak di Kepulauan Bangka Belitung turun drastis sehingga berada di posisi terendah nasional.

Hal itu terungkap dari hasil monitoring harian angka kepatuhan penerapan prokes se-Indonesia yang dirilis, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Warga Abai Prokes, 2.517 Anak di Bangka Belitung Terpapar Covid-19

Tercatat angka kepatuhan memakai masker di Bangka Belitung hanya 36,7 persen dari 88,17 persen rata-rata nasional.

Angka tersebut turun dari pekan sebelumnya 69,4 persen dari 88,45 persen rata-rata nasional.

Sedangkan tingkat kepatuhan menjaga jarak tercatat 33,5 persen dari 87,36 persen rata-rata nasional.

Baca juga: Kisah Sumur Tujuh Bangka Tengah, Dulu Tempat Jepang Produksi Garam, Kini Jadi Wisata Andalan

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung, Andi Budi Prayitno mengatakan, pada hari yang sama tercatat penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 43 orang.

"Kami tak bosan-bosannya mengimbau serta menggarisbawahi bahwa kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Kesehatan adalah cara paling sederhana dan mudah serta murah agar kita dan orang-orang di sekitar tidak terpapar Covid-19," kata Andi dalam keterangan tertulis, Senin (14/6/2021). 

Andi menuturkan, secara keseluruhan mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 19.701 orang.  

Rinciannya, 18.424 orang dinyatakan sembuh, 976 orang dalam perawatan dan 301 orang meninggal dunia.

 

 

Sementara itu, lonjakan atau penularan Covid-19 masif kata Andi, masih terjadi terutama di Kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Bangka Tengah.

Meskipun terjadi penambahan kasus, tidak ada daerah di Bangka Belitung yang dinyatakan sebagai zona merah atau kawasan risiko tinggi.

Sebagai pencegahan risiko, Satgas  terus mengoptimalkan PPKM Berbasis Mikro dan mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19.

Sesuai arahan Presiden yang menginstruksikan kepada gubernur dan bupati/wali kota agar kebijakan pemberlakuan PPKM berbasis mikro diperpanjang dan lebih mengoptimalkan Pos Komando di tingkat desa dan kelurahan.

Maka, pemberlakuan PPKM Mikro diperpanjang sejak 1 Juni sampai dengan 14 Juni 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com