Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Work From Lombok, Berikut 6 Destinasi Wisata yang Disiapkan Pemprov NTB

Kompas.com - 11/06/2021, 19:13 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyambut baik wacana work from Lombok atau bekerja dari Lombok.

Wacana itu muncul setelah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merumuskan program work from Bali.

Program work from Bali masih terus digodok pemerintah. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tak menutup kemungkinan menerapkan kebijakan itu di sejumlah destinasi wisata unggulan seperti Lombok, NTB, dan Labuan Bajo, NTT.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi menyambut baik wacana work from Lombok.

"Tentu saja kami berterima kasih bila kemudian work from Lombok juga menjadi pilihan setelah work from Bali," Kata Yusron melalui pesan singkat, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Berenang di Gili Trawangan Sangat Menyenangkan, untuk Jaga Protokol Kesehatan, Kita Pakai Masker

Yusron mengatakan, Dinas Pariwisata bersama seluruh pelaku wisata menyambut baik wacana tersebut.

Salah satunya dengan melakukan vaksinasi pada pelaku wisata. Serta menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE yakni cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), dan enviromental sustainability (kelestarian lingkungan) di setiap destinasi wisata.

"Kita tuntaskan CHSE, vaksin pelaku wisata dan penyiapan instrumen pendukung lainnya," kata Yusron.

Persiapkan enam destinasi wisata

Yusron mengatakan, rencananya ada enam destinasi wisata di Lombok dan Sumbawa yang dipersiapkan untuk work from Lombok.

Di antaranya kawasan tiga Gili, Sembalun, Mandalika, Moyo, Tambora, dan Lakey.

"Kita rencanakan enam titik destinasi, tiga di Lombok dan tiga di Sumbawa. Tapi tentu kita cermati lagi nanti kesiapan masing-masing destinasi, bisa dilakukan bertahap dulu mana yang siap dan lebih memungkinkan di tahap awal," Kata Yusron.

 

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Ari Garmono berharap, work from Lombok dapat membawa keuntungan terutama bagi pelaku pariwisata di daerah.

"Work from Lombok, diharapkan pegawai ASN atau kementerian dan BUMN bisa mengalihkan pekerjaan itu secara fisik bekerja di Lombok," Kata Ari saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis.

Ari mengatakan, kawasan Gili Trawangan, Sembalun, dan Kawasan Mandalika cukup ideal menjadi destinasi work from Lombok.

Pihaknya juga siap untuk mempromosikan destinasi wisata tersebut.

Baca juga: Koster Berharap Cakupan Work From Bali Diperluas ke Semua Kementerian

"Ketika itu sudah tersertifikasi, terverifikasi dan tervaksinasi, ya kita perlu mempromosikan daerah itu. Fokus kita sekarang ini bagaimana mendukung event besar itu dan juga terus mempromosikan destinasi-destinasi baru lewat lomba foto dan video yang kita bikin," Kata Ari.

Pada masa pandemi seperti sekarang ini, orientasi pariwisata bukan lagi pada mass tourism tapi lebih kepada quality tourism.

"Jadi betul-betul quality tourism, tidak membawa banyak orang tetapi membawa benefit yang cukup besar bagi pariwisata yang bisa disebarkan di seluruh NTB dan saya setuju sekali karena masih banyak destinasi yang harus kita perkenalkan kepada publik dan itu menarik punya nilai jual yang cukup mahal," Kata Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com