Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Jadikan RS Lapangan Ijen Boulevard Sebagai Antisipasi jika Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 11/06/2021, 18:55 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengunjungi Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard di Kota Malang, Jumat (11/6/2021).

Ganip mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS Lapangan itu cukup rendah.

Karena itu, RS Lapangan yang ada di Jalan Ijen Kota Malang tersebut disiapkan untuk menampung pasien ketika ada lonjakan kasus di daerah lain.

"Kemudian kondisi yang dirawat sekarang itu cukup rendah. Sehingga kita bisa menjadi suatu antisipasi nanti manakala terjadi ledakan (lonjakan kasus) di tempat yang lain. Tapi kita tidak berharap itu karena kita sudah melakulan berbagai upaya pengendalian," katanya di RS Lapangan Ijen Boulevard, Kota Malang, Jumat.

Baca juga: Rohmiati Kaget, Uang Rp 64 Juta di Tabungannya Ludes, ATM Dicuri dan Dikuras oleh Sales

Berdasarkan data yang tercantum di website resmi RS Lapangan Ijen Boulevard, jumlah pasien yang sedang dirawat sebanyak 71 orang.

Terdiri dari 40 laki-laki dan 31 perempuan. Sedangkan, rumah sakit itu diproyeksi mampu menampung 306 pasien.

Dalam kunjungannya itu, Ganip memastikan bahwa RS Lapangan itu dalam kondisi siap. Baik dari aspek sumber daya manusia ataupun fasilitasnya.

"Saya sudah dilapori tentang kondisi Rumah Sakit Lapangan di Ijen ini. Semua yang ada di sini saya cek, saya pastikan baik itu menyangkut masalah nakesnya, dokter, perawat dan relawan, juga fasilitas dan obat-obatan, semua dalam keadaan siap," katanya.

Baca juga: Uang Rp 64 Juta di Rekeningnya Terkuras Habis, Rohmiati Baru Sadar Sebulan Kemudian

 

Ilustrasi virus coronaSHUTTERSTOCK/ker_vii Ilustrasi virus corona
Ganip mengatakan, pihaknya telah berupaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Termasuk melakukan pendampingan terhadap tim yang bekerja di lapangan.

"BNPB selaku satgas bekerja sama dengan satgas daerah, provinsi maupun kabupaten kota, sudah melakukan langkah-langkah. Yang pertama adalah langkah pendampingan, pendampingan yang ditujukan adalah untuk memperbaiki manajemen lapangan dalam rangka penanganan Covid-19 yang terjadi di wilayah kita," jelasnya.

Karena itu, pihaknya meminta kepada semua masyarakat untuk disiplin menjalani protokol kesehatan.

Seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tengan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Ini yang terpenting untuk kita bisa menjaga diri. Kalau diri kita terjaga, orang lain akan terjaga, akhirnya semuanya juga akan aman," kata Ganip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com