Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindak Praktik Pungli dan Premanisme, Kapolri Instruksikan Gelar Operasi di Daerah

Kompas.com - 11/06/2021, 14:31 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menggelar operasi memberantas aksi premanisme dan pungutan liar (pungli).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, instruksi itu dikeluarkan melalui asisten bidang operasi Kapolri tak lama setelah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo terkait premanisme di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (10/6/2021) pagi.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Kapolres Alor soal Mahasiswa yang Diseret dan Diinjak Saat Demontrasi

"Kapolri melalui Asops Kapolri mengintruksikan polisi jajaran seluruh Indonesia menggelar operasi pada praktik pungli dan premanisme, tidak hanya di sekitar pelabuhan, tapi di semua wilayah," kata Argo di Mapolda Jatim, Jumat (11/6/2021).

Instruksi dikeluarkan setelah mendapat keluhan dari masyarakat. Polri sebagai institusi penegak hukum merespons cepat keluhan itu.

"Kebetulan kemarin keluhan datang dari kelompok masyarakat sopir angkutan barang di Pelabuhan Tanjung Priok, langsung kita tindak lanjuti," jelasnya.

Operasi praktik premanisme dan pungli melibatkan semua unsur masyarakat sampai tingkat bawah dari Babinsa hingga Babinkamtibmas.

"Awalnya kota beri edukasi, namun jika edukasi tidak mempan kita beri tindakan hukum," terang mantan Kabid Humas Polda Jatim ini.

Hingga Jumat (11/6/2021) pagi, Polda Metro Jaya sudah 49 menangkap terduga pelaku pungli premanisme di sekitar wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.

"Sampai saat ini sudah 49 terduga pelaku premanisme dan pungli di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok ditangkap," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Mapolda Jatim Jumat pagi.

Jumlah itu termasuk yang ditangkap oleh jajaran Polsek sekitar Pelabuhan Tanjung Priok seperti Polsek Cilincing dan Polsek Tanjung Priok.

"49 orang tersebut jumlah sementara, bisa terus bertambah," jelasnya.

Baca juga: Setelah Presiden Telepon Kapolri, Polisi Tangkap 49 Tersangka Pelaku Pungli di Tanjung Priok

Presiden Jokowi menerima keluhan para sopir angkutan di Pelabuhan Tanjung Priok yang kerap menjadi korban aksi premanisme dan pungli pada Kamis pagi.

Mendengar keluhan tersebut, Jokowi menghubungi Kapolri melalui sambungan telepon. Di hadapan para pengemudi truk kontainer, ia meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo menindak kriminalitas yang ada di kawasan Terminal Pelabuhan Tanjung Priok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com