Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Plosokuning V Sleman "Lockdown"

Kompas.com - 10/06/2021, 21:14 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satu Rukun Tetangga (RT) di Dusun Plosokuning V, Desa Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, berencana akan melakukan lockdown.

Langkah ini diambil setelah 34 warga terkonfirmasi positif Covid-19.

"Awal kasus itu ada satu warga yang bergejala," ujar Camat Ngaglik, Subagyo saat dihubungi, Kamis (10/6/2021).

Subagyo menyampaikan, warga yang mengalami gejala tersebut kemudian memeriksakan diri.

Orang yang mengalami gejala ini warga RT 022 RW 009.

"Mengalami gejala lalu periksa mandiri. Hasil periksa mandiri itu positif," tegasnya.

Baca juga: Puluhan Warga Terpapar Covid-19 dari Kurir Paket, Satu Pedukuhan di Kabupaten Tegal Lockdown

Dari hasil positif tersebut kemudian langsung ditindaklanjuti dengan tracing kontak erat.

Hasil tracing tersebut didapati ada yang terkonfirmasi positif.

Diketahui ada hasil yang terkonfirmasi positif, tracing kontak erat kembali dilakukan.

"Hari ini ada 23 (yang positif Covid-19), jadi totalnya 34 orang. Di kampung tidak ada kegiatan, mungkin karena tetangga bertemu," ucap Subagyo.

Menurut Subagyo, saat ini warga yang terkonfirmasi positif telah dibawa ke Rusunawa Gemawang untuk menjalani isolasi.

Terkait adanya puluhan warga yang positif Covid-19, lanjutnya, pihaknya sudah merencanakan untuk melakukan lockdown. Rencananya lockdown akan dilakukan di satu RT.

"Iya ada (lockdown) ini tadi direncanakan satu RT 22," tandasnya.

Baca juga: Puluhan Orang Positif Covid-19, Satu Padukuhan di Gunungkidul Lockdown

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ngaglik I Khamidah Yuliati menambahkan, kasus ini berawal dari satu keluarga yang terpapar Covid-19.

"Jadi, awalnya yang disampaikan ke kami ada 7 orang dalam satu keluarga," ungkapnya.

Dari kasus tersebut, kemudian dilakukan tracing kontak erat.

Sampai saat ini sudah ada 101 orang yang masuk dalam tracing.

Khusus tracing untuk RT 022 sudah selesai. Namun, tracing masih dilakukan terhadap kontak erat 23 orang tambahan yang positif Covid-19.

"Kita akan menindaklanjuti 23 ini sedang kita cari datanya yang ada di desa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com