LAMPUNG, KOMPAS.com - Proyektil peluru akan menjadi petunjuk utama pengungkapan kasus penembakan yang menimpa Pratu Nurrohman dan istrinya.
Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Bun Yamin, Lampung, itu diduga ditembak oleh orang tidak dikenal di Bandar Lampung, pada Selasa (7/6/2021) dini hari.
Komandan Lanud Bun Yamin Letnan Kolonel (Nav) Yohanas Ridwan mengatakan, tim investigasi gabungan TNI AU dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung masih menunggu hasil pemeriksaan proyektil peluru.
Baca juga: Mobil Pratu Nurrohman dan Istri Dipepet lalu Ditembak OTK, TNI dan Polisi Bikin Tim Usut Pelaku
Proyektil peluru tersebut tertinggal di kaki istri Pratu Nurrohman, Riska Astuti (25).
"Keduanya sudah menjalani operasi kemarin. Saat ini masih menunggu kondisi mereka stabil pasca operasi," kata Ridwan kepada wartawan, Kamis (10/6/2021).
Peluru tersebut melukai telapak tangan kiri Pratu Nurrohman, lalu tembus dan mengenai paha sang istri.
"Keterangan sementara, ada yang memepet kendaraan korban dari sebelah kanan, lalu terdengar suara tembakan," kata Ridwan.
Baca juga: Anggota TNI dan Istri Ditembak OTK di Lampung, Begini Awal Kejadiannya
Ridwan mengatakan, petunjuk yang berhasil dikumpulkan tim investigasi masih sangat minim.
Dengan demikian, proyektil peluru itu bisa menjadi alat bukti yang akan sangat membantu proses penyelidikan.
Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Resky Maulana mengatakan, saat ini pihaknya dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) masih mendalami kasus tersebut.
"Masih kita dalami terkait motif penembakan," kata Resky.
Lebih lanjut, Resky mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa enam orang saksi untuk dimintai keterangan.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota TNI yang sedang bersama istrinya diduga ditembak orang tidak dikenal di Bandar Lampung.
Anggota yang tertembak itu bernama Prajurit Satu (Pratu) Nurrohman (26) yang berdinas jaga di Bandara Radin Intan II.
Sedangkan istri korban bernama Riska Astuti (25).
Keduanya mengalami luka tembak dalam peristiwa yang terjadi di Jalan Sultan Agung, Way Halim, pada Selasa dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.