Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Order Menu BTS Meal Membeludak di Medan, Picu Kerumunan hingga Kemacetan Lalu Lintas

Kompas.com - 09/06/2021, 15:40 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ratusan driver ojek online mengantre di gerai makanan McDonald's Jalan Sisingamangaraja, Medan, pada Rabu (9/6/2021) siang.

Antrean panjang yang menyebabkan kemacetan lalu lintas itu diduga karena membludaknya orderan menu spesial BTS Meal. 

Di tengah kerumunan di masa pandemi Covid-19 itu, terdengar teriakan berulang kali yang menyatakan sudah lebih dari tiga jam menunggu.

Baca juga: Satgas Covid-19 Hentikan Pesanan Menu BTS Meal di Gerai McD Kota Serang

Kerumunan itu tak terelakkan karena mereka datang dari berbagai lokasi. 

Seorang driver ojek online (ojol), Andi, mengatakan, dirinya sudah 2,5 jam menunggu dan terpaksa berdiri antre karena mendapat order sebanyak tiga paket.

Baca juga: Sudah Pesan BTS Meal Lewat Drive Thru, Pesan Juga dari Ojol..

"Sudah 2,5 jam nunggu, berdiri antre gini. Kalau tak gini, takutnya enggak dapat," katanya. 

Andi mengaku dari Gedung Johor, sekitar 8 km dari lokasi McDonald's di Jalan Sisingamangaraja, Medan.

Dia mengaku biasanya hanya mendapat order makanan dari sekitar Gedung Johor. "Tapi, ini karena orderan banyak, maka kami pun ketarik ke sini," katanya. 

Hal serupa diungkapkan Onward Denekin Siahaan, driver ojol yang lainnya.

Dia mengaku sudah menunggu tiga jam. Menurutnya, order menu BTS Meal hari ini adalah yang tertinggi. Driver ojol dari beberapa titik juga ditarik ke lokasi ini. 

"Kami kan dapat orderan, makanya ke sini. Kalo kami cancel, 3,5 jam lagi kami baru bisa dapat order. Jadi mau tak mau kami terima," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com