Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kebanyakan Warga Bangkalan Takut Tes Usap dan Takut Diisolasi"

Kompas.com - 09/06/2021, 11:41 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Herlin Ferliana mengaku mengalami kendala dalam melakukan tracing Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.

Penyebabnya, kebanyakan warga Bangkalan takut menjalani tes usap, apalagi sampai diisolasi.

"Kebanyakan warga di sana (Bangkalan) takut menjalani tes usap, apalagi nanti lanjut diisolasi, mereka takut sekali, kami kesulitan," katanya saat dikonfirmasi Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Menghempas Pantai Selatan Blitar

Padahal dengan menjalani tes usap, petugas bisa mengetahui apakah warga tersebut terdeteksi mengidap virus atau tidak.

"Sementara untuk kepentingan tracing, kita butuh data, siapa saja yang memiliki riwayat kontak dengan pasien," jelasnya.

Dia kembali menegaskan bahwa tes usap dan isolasi justru untuk melindungi keluarganya dan orang-orang terdekat pasien agar cepat terdeteksi.

Sehingga, petugas dapat segera melakukan penanganan dan tidak menunggu warga mengalami gejala serius.

Selain takut menjalani tes usap dan isolasi, Herlin menyebut tingkat kepatuhan protokol kesehatan warga Bangkalan sangat rendah.

Hal tersebut yang menjadikan Covid-19 mudah menyebar.

Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu

 

Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)
Berdasarkan data harian yang dihimpun dari Satgas Covid-19 Pemprov Jatim, per Selasa (8/6/2021), jumlah kasus Covid-19 di Bangkalan bertambah 80 kasus menjadi total 1.899 kasus, atau meningkat 2 kali lipat dari hari sebelumnya yang bertambah 40 kasus.

Peningkatan kasus Covid-19 dari Kabupaten Bangkalan setidaknya mulai nampak sejak 3 hari terakhir.

Pada 6 Juni 2021, terjadi penambahan kasus harian sebanyak 25 kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan sehingga total kasus menjadi 1.779.

Sementar,a pada 7 Juni 2021, kasus harian bertambah menjadi 40 kasus sehingga menjadi 1.819 kasus.

Baca juga: Pria yang Menolak Tes Swab dan Tantang Duel Petugas di Pos Penyekatan Suramadu Minta Maaf

Herlin mengaku, sudah melakukan penambahan kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 di  rumah sakit daerah Kabupaten Bangkalan yang semula 90 tempat tidur menjadi 150 kapasitas tidur.

"Tenaga kesehatan dan perangkat alat kesehatan juga ditambah," terangnya.

Pola rujukan pasien dengan gejala berat juga disediakan di sejumlah rumah sakit di Surabaya seperti RSU dr Soetomo, RS PHC, RS Haji.

Sebagai upaya tracing mobilitas penduduk Bangkalan, penyekatan juga dilakukan di semua pintu masuk Bangkalan seperti di pelabuhan Ujung - Kamal, akses jembatan Suramadu dan akses menuju Kabupaten Sampang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com