Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total 2.455 Anak di Bangka Belitung Terpapar Covid-19, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 09/06/2021, 11:28 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Ribuan anak di Kepulauan Bangka Belitung terkonfirmasi positif Covid-19.

Penularan ini disebabkan mobilitas para orangtua di tempat keramaian atau fasilitas ruang publik yang tidak memenuhi standar kesehatan.

Hingga 8 Juni 2021, jumlah akumulasi anak yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 2.455 orang.

Baca juga: Misteri Wanita Hamil 7 Bulan Terkubur, Suami Sempat Membuat Lubang Septic Tank

Jumlah itu terdiri dari kelompok umur di bawah 1 tahun (68 orang); 1 sampai 4 tahun (502 orang); dan umur 5 sampai 14 tahun (1.885 orang).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 anak dilaporkan meninggal dunia.

Rinciannya, dari kelompok umur 1 sampai 4 tahun (1 orang) dan 5 sampai 14 tahun (4 orang).

Baca juga: Kisah Bung Karno Diasingkan ke Bangka Barat, Curhat Fotonya ke Fatmawati: Fat, Mas Kurus atau Gemuk?

Sementara itu, untuk jumlah kasus secara umum yang mencakup orang dewasa, hingga 8 Juni 2021 tercatat sebanyak 19.307 orang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Andi Budi Prayitno mengatakan, dalam sehari terjadi penambahan 113 orang.

Dari total kumulatif harian itu, sebanyak 17.639 orang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi.

Sementara 1.379 masih perawatan dan 286 meninggal dunia.

Penyebaran virus corona di kalangan orang dewasa dinilai memengaruhi penyebaran di kalangan anak-anak.

"Meskipun vaksinasi Covid-19 telah diberikan, protokol kesehatan jangan diabaikan," kata Andi dalam keterangan tertulis, Rabu (9/6/2021).

Menurut Andi, Satgas selalu mengingatkan bahwa pencegahan penularan yang paling mudah dan murah adalah dengan mematuhi protokol kesehatan.

Misalnya dengan mengenakan masker, menjaga kebersihan dan menjaga jarak.

Merujuk data monitoring harian, angka kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan di Kepulauan Bangka Belitung masih rendah.

Untuk penggunaan masker tercatat 69,4 dari 88,45 persen rata-rata nasional.

Sedangkan kepatuhan menjaga jarak 71,8 dari 87,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com