Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Orang Positif Covid-19, Satu Padukuhan di Gunungkidul "Lockdown"

Kompas.com - 09/06/2021, 11:17 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGAYAKARTA, KOMPAS.com- Padukuhan Dengok II, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditutup atau lockdown setelah puluhan warganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Lurah Dengok Suyanto mengatakan, dari beberapa pekan terakhir total ada 30 orang warganya terjangkit virus corona.

Sebagian besar berada di Padukuhan Dengok II, sebagian besar dari tracking warga meninggal terkonfirmasi positif covid-19 pekan lalu.

"Yang zona merah RT 07 dan 08, sisanya zona kuning. Biar saling membantu satu padukuhan (Dengok II) kita lockdown semuanya," kata Suyanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Demak Zona Merah, Jalan Protokol Ditutup dan Belasan Desa Lockdown Mikro

Dijelaskannya, penutupan ini dilakukan selama 14 hari ke depan, tetapi menyesuaikan situasi, dan menunggu petunjuk dari Gugus tugas Kapanewon, serta Dinas Kesehatan.

Adapun kasus ini bermula salah seorang warga meninggal setelah dirawat karena terkonfirmasi Covid-19.

Setelah dirawat, warga tersebut meninggal, dan langsung dimakamkan pada tengah malam dengan protokol kesehatan.

Setelah itu, keluarga dilakukan tracing menggunakan tes antigen saat itu negatif.

Namun, pada sore harinya salah seorang keluarga mengalami sesak napas, dan dibawa ke rumah sakit. Ternyata terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab PCR.

Baca juga: 2 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Badan Keuangan Daerah Purbalingga Lockdown

Dari data Puskesmas Playen II, yang terkonfirmasi positif wilayah Padukuhan Dengok II ada 27 orang, sisanya dari padukuhan Dengok III, dan I.

"Untuk permakanan kita kirim dari kalurahan," ucap Suyanto

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com