Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Lamongan Meluas, Tidak Hanya di Sidodowo, tapi Juga Menjangkiti Desa-desa Lain

Kompas.com - 08/06/2021, 17:19 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 yang merebak di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur meluas hingga ke desa lain.

Hal tersebut diketahui setelah Satgas penanganan Covid-19 Lamongan gencar melakukan tracing dan testing ke desa lain di Kecamatan Modo.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, ada beberapa desa lain di Kecamatan Modo yang para warganya juga terdeteksi positif terinfeksi corona.

Desa tersebut yakni di Desa Jatipayak, Kedungwaras dan Sambungrejo.

Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu

Menurut data terakhir yang dimiliki Dinkes Lamongan sampai dengan Senin (7/6/2021) malam, jumlah warga terjangkit Covid-19 terbanyak masih berada di Desa Sidodowo.

Rinciannya, dua orang meninggal dunia, 12 dirawat di rumah sakit, satu isolasi mandiri di rumah sendiri dan dua orang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara dari hasil tes swab antigen yang telah dilakukan di Desa Sidodowo, lima orang meninggal dunia, sembilan dirawat di rumah sakit, 157 warga isolasi mandiri di rumah sendiri dan 12 orang sudah dinyatakan sembuh.

Adapun dua orang lainnya meninggal dunia, dengan status belum diketahui lantaran belum dilakukan tes PCR maupun tes swab antigen.

"Tracing dan testing terus kami lakukan, tim serta petugas terus berjuang dan masih di lapangan. Tim medis, ambulance, semua sudah kita siapkan," ujar Kepala Dinkes Lamongan Taufiq Hidayat saat dikonfirmasi, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Pria yang Menolak Tes Swab dan Tantang Duel Petugas di Pos Penyekatan Suramadu Minta Maaf

 

Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)
Masih menurut data yang sama, per 7 Juni 2021 malam, dari hasil tes PCR diketahui, dua orang meninggal dunia dan satu dirawat di rumah sakit di Desa Jatipayak.

Setelah dilakukan tracing dengan tes swab antigen, sebanyak satu orang dirawat di rumah sakit dan 20 lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kemudian dua orang meninggal dunia dan belum diketahui statusnya karena belum sempat dilakukan tes PCR dan tes swab antigen. Sehingga jumlah total ada sebanyak 26 orang.

Sementara di Desa Kedungwaras, dari hasil tes PCR diketahui satu orang meninggal dunia.

Kemudian dilakukan tracing dengan tes swab antigen, diketahui satu orang dirawat di rumah sakit dan satu lainnya melakukan isolasi di rumah. Total ada tiga orang.

Sedangkan di Desa Sambungrejo, dari hasil tes PCR yang dilakukan terdapat satu warga yang kini sedang dirawat di rumah sakit.

Namun dari hasil dari tracing yang dilakukan belum diketahui, sehingga masih berjumlah satu orang.

"Semoga (jumlah) tidak lagi bertambah. Begitu juga yang meninggal dunia, semoga tidak lagi bertambah," ucap Taufiq.

Baca juga: Menkes Puji Kinerja Khofifah, Eri Cahyadi dan Bupati Bangkalan: Terima Kasih Sudah Kompak Tangani Covid-19

Untuk meminimalkan penularan dan penyebaran Covid-19, Satgas Covid-19 telah melakukan lockdown di Desa Sidodowo sejak beberapa hari lalu.

Selain itu PPKM Mikro juga kembali ditingkatkan ke semua desa lain yang ada di Lamongan, terutama desa-desa yang berada di Kecamatan Modo.

Petugas gabungan juga terus gencar melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat, supaya lebih waspada dengan ancaman Covid-19.

Yakni, dengan cara melaksanakan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com