Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Wilayah yang Gelar PSU Pilkada Kalsel Dianggap Rawan, Polisi Kerahkan 2.468 Personel Gabungan

Kompas.com - 08/06/2021, 09:40 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menganggap rawan semua wilayah yang melangsungkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kalsel yang digelar 9 Juni 2021.

Untuk memastikan semua wilayah tetap kondusif, baik pada saat pencoblosan maupun ketika proses penghitungan suara, Polda Kalsel mengerahkan 2.468 personel gabungan.

Semua personel tersebut ditempatkan di tiap-tiap TPS di wilayah yang menggelar PSU .

"Sebanyak 582 personel polisi dan 580 personel TNI disebar di setiap TPS-TPS untuk melakukan pengamanan," ujar Kapolda Kalsel Irjen Rikhwanto dalam keterangan yang diterima, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Jelang PSU Pilkada Kalsel, Pj Gubernur: Stop Provokasi, Stop Kampanye Hitam

Rikhwanto mengatakan, semua personel yang ditempatkan di TPS diminta melakukan koordinasi sebelum pencoblosan dimulai.

"Semua TPS dianggap rawan, untuk itu diinstruksikan kepada petugas TPS agar mengenali betul tempat ia ditugaskan, lakukan koordinasi sebelum TPS digelar, sehingga bisa dilakukan tindakan yang tepat dan terukur guna kelancaran pelaksanaan PSU," jelasnya.

Rikhwanto juga menjamin personel TNI Polri tetap bersikap netral selama bertugas mengamankan PSU.

"Kita pastikan TNI dan Polri tetap bersikap netral," jelasnya.

Baca juga: Minibus Pecah Ban dan Terguling, 5 Mahasiswa UHO Kendari Tewas

Untuk diketahui, PSU Pilkada Kalsel akan digelar di semua TPS di lima kecamatan di Kabupaten Banjar dan semua TPS di satu kecamatan di Kota Banjarmasin.

Selain itu, PSU juga akan digelar di 24 TPS di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.

PSU Kalsel digelar setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan yang dilayangkan oleh paslon Denny Indrayana-Difriadi Darjat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com