Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Kritis Setelah Dibacok Calon Mertuanya

Kompas.com - 07/06/2021, 08:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Dedy Lau (25), warga Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pria berusia 25 tahun itu kritis karena mengalami luka serius di kepala.

Kapolsek Sulamu Ipda Deif W mengatakan, Dedy dibacok menggunakan parang oleh calon ayah mertuanya, AN alias Lusi.

"Peristiwa pembacokan ini terjadi di halaman rumah korban tadi malam saat korban baru pulang dari kios," ungkap Deif kepada sejumlah wartawan, Minggu (6/6/2021) malam.

Kasus penganiayaan berat itu kemudian dilaporkan kerabat korban Yosias Lau (35), dengan nomor LP/B/06/VI/2021/NTT/RES KPG/SEK.Sulamu.

Kejadian itu bermula ketika pelapor Yosias Lau baru pulang dari kios membeli susu dan popok bayi.

Baca juga: Korban Penembakan KKB di Papua asal Alor, Sekcam: Dia Anak Tunggal

Dalam perjalanan dekat rumahnya, Yosias mendengar terlapor AN berteriak-teriak dan memaki keluarganya.

Yosias Lau tidak mengetahui persis makian AN ditujukan kepada siapa.

Tiba di rumah, Yosias Lau bertemu adiknya Dedy Lau yang juga calon menantu AN. Dedy meminta kakaknya menutup pintu rumah.

Yosias yang sedang memegang senter melihat AN datang sambil memegang sebilah parang.

Saat itu, Dedy Lau menghampiri AN dengan posisi berhadapan. Korban menantang pelaku.

AN sempat mengurungkan niatnya membacok korban dengan menyarungkan kembali parangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com