Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Kasus Covid-19 Bangkalan Naik, Tempat Tidur Pasien di RSUD Sisa 17

Kompas.com - 06/06/2021, 22:15 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 disebut meningkat beberapa hari terakhir. Data dari Dinas Kesahatan Provinsi Jatim, hingga Minggu (6/6/2021) sore, hanya tersisa 17 tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan.

Dari 90 tempat tidur yang tersedia, 73 diantaranya sudah terpakai.

"Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUD Bangkalan sampai Minggu sore dilaporkan sudah terisi 73 dari 90 yang ada," kata Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.com, Minggu (6/6/2021) malam.

Pengelola RSUD Bangkalan bahkan menutup pelayanan IGD sejak Sabtu (5/6/2021) kemarin hingga 3 hari kedepan sampai Selasa (8/6/2021).

Baca juga: IGD RSUD Bangkalan Dibuka Kembali meski 20 Nakes Positif Covid-19, Tak Jadi Tutup hingga Selasa

Sejak sepekan terakhir, Khofifah mengaku sudah mengkoordinasikan sistem rujukan pasien Covid-19 dari Bangkalan ke sejumlah rumah sakit di Surabaya seperti di RSU dr Soetomo, RS Haji, RS Unair, hingga RS PHC.

"Hasil koordinasi dengan Pemkab Bangkalan, RSUD Bangkalan membutuhkan alat bantu pernapasan dan ventilator. Kami sudah sampaikan ke Kementerian Kesehatan dan akan segera dikirim, termasuk penambahan tempat tidur pasien Covid-19," jelas Khofifah.

Baca juga: Satgas: Kasus Covid-19 di Bangkalan Meledak Usai Lebaran, 29 Nakes Terpapar

Pemprov Jatim kata dia juga mengirim mobil tes PCR untuk melakukan testing dan tracing keluarga pasien yang terkonfirmasi Covid-19.

Atas melonjaknya kasus Covid-19 di Bangkalan, tim satgas gabungan Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya menggelar tes rapid antigen kepada semua pengguna jalan yang keluar dari jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Tes antigen digelar sejak pukul 10.00 WIB, hingga pukul 15.00 WIB, ditemukan 50 pengguna jalan yang positif hasil tes antigen. 

Baca juga: Eri Cahyadi Minta Bupati Bangkalan Jangan Biarkan Warganya Masuk Surabaya Kalau Belum Swab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com