Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Biaya Haji Susah Payah Kami Cicil dari Hasil Berkebun, Sudah Siap Berangkat, Batal gara-gara Corona..."

Kompas.com - 06/06/2021, 12:26 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Nurhiyas (58) langsung termenung usai menonton berita di televisi pemberangkatan haji 2021 dibatalkan.

Warga Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, ini tak menyangka gagal lagi untuk ke tanah suci.

Padahal, ia bersama suaminya, Buhotim (70) tahun 2020 lalu juga tak jadi naik haji karena batal akibat dampak Covid-19.

Pasangan suami istri (pasutri) ini mengaku sudah bersiap untuk berangkat haji. Segala sesuatu sudah dipersiapkan.

Nurhiyas bercerita, pada Rabu (2/6/2021) lalu ia menonton televisi di ruang tamu. Tiba-tiba, ia melihat berita kalau pemberangkatan haji 2021 dibatalkan.

"Saya lama termenung setelah lihat berita itu. Hati saya sedih. Tapi, saya ingat lagi kalau ini adalah kehendak Allah SWT, jadi saya lega lagi," tutur Nurhiyas saat diwawancarai Kompas.com di rumahnya, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Soal Dana Haji, Pemerintah Siap Kembalikan, tapi Sebaiknya Jangan Dulu Diambil...

Sudah lakukan manasik haji

Dia mengaku tahun lalu juga sudah siap untuk menunaikan rukun islam yang kelima.

Kala itu, Nurhiyas dan suaminya sudah melakukan manasik haji dan mendoa di di rumahnya.

Namun, batal berangkat karena dampak Covid-19 yang melanda dunia.

"Tahun ini batal lagi berangkat, mungkin belum rezeki. Saya setiap shalat selalu berdoa agar bisa sampai ke tanah suci.

Semoga kami diberi umur panjang biar bisa berangkat tahun depan," ucap Nurhiyas.

Suami Nurhiyas, Buhotim mengaku menyicil biaya buat naik haji di salah satu bank syariah.

Baca juga: Tangan Pasangan Lansia Ini Gemetar Dengar Gagal Berangkat Haji, 9 Tahun Penantian Pupus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com