Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Elang Jawa di Bromo Tengger Semeru Meningkat Jadi 27 Ekor

Kompas.com - 06/06/2021, 09:42 WIB
Andi Hartik,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Populasi elang jawa di kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) terus bertambah dari tahun ke tahun.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh petugas BB TNBTS, pada 2020 terdapat 27 ekor yang terpantau di tiga titik monitoring.

Titik itu adalah di Site Coban Trisula sebanyak 10 ekor, di Site Bendolawang sebanyak 14 ekor dan di luar kedua site tersebut dijumpai sebanyak tiga ekor.

Baca juga: Presiden Jokowi Lepas Liarkan Sepasang Elang Jawa di TNGM Jurang Jero

Hasil monitoring pada 2019 menunjukkan populasi elang jawa itu sebanyak 22 ekor.

"Populasi elang jawa meningkat," kata Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Novita Kusuma Wardani di Kantor TNBTS di Kota Malang, Sabtu (5/6/2021).

Menurutnya, terdapat 38 jenis satwa liar dilindungi di TNBTS, termasuk elang jawa itu.

Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan pada BB TNBTS, Toni Artaka mengatakan, penghitungan populasi itu dilakukan dengan pemantauan rutin di site monitoring.

Untuk memastikan tidak adanya penghitungan ganda, pemantauan dilakukan secara bersamaan di titik-titik yang berbeda.

Baca juga: Jokowi Lepas Sepasang Elang Jawa, Abu dan Rossy, di Lereng Merapi

"Melakukan pengamatan dimulai pada jam yang sama, selesai yang sama. Kemungkinan penghitungan dobel bisa kita minimalisir," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com