Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mamah, Lansia yang Tertimbun Longsoran Setinggi Dada di Cianjur: Dada Sesak Sekali

Kompas.com - 05/06/2021, 06:33 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Tertimbun lumpur hingga setinggi dada

Mamah mengungkapkan, dirinya sedang berusaha mengevakuasi diri saat mengetahui adanya longsoran.

Namun, tiba-tiba banjir lumpur menerjangnya. Tubuh Mamah pun sempat tertimbun setinggi dada.

Berada dalam kondisi antara hidup dan mati, perasaan Mamah cemas luar biasa. Dia pun merasakan sesak lantaran tertimbun lumpur, nyaris hingga mencapai lehernya.

“Sudah sampai segini (menunjuk bawah leher) lumpurnya, dada sesak sekali,” kata Mamah saat ditemui Kompas.com di lokasi pengungsian, Jumat (4/6/2021) petang.

Beruntung, suami dan dua orang warga yang kebetulan berada tak jauh dari Mamah segera menolong.

Mamah bersyukur bisa selamat, kendati ia harus kehilangan seluruh harta bendanya yang tidak sempat dibawa.

“Cuma baju yang dipakai ini saja yang sisa. Rumahnya sudah tidak ada, tertimbun sama barang-barang di dalamnya,” sahut Ending.

Baca juga: Kecewa Batal Berangkat Haji, Marjun: Padahal Sudah Pasang Tenda untuk Lokasi Syukuran

Tinggal di madrasah

Kini, Ending dan Mamah tinggal sementara di madrasah bersama ratusan warga lainnya.

Jika memang harus direlokasi, Ending mengaku siap dan berharap bisa menempati tempat tinggal baru yang lebih aman dan nyaman.

“Mudah-mudahan saja. Sudah tidak punya apa-apa lagi sekarang,” ucap Ending.

Adapun, tebing setinggi 70 meter longsor dan menerjang permukiman penduduk di Kampung Cingkeuk, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (4/6/2021) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, 5 rumah hancur tertimbun material longsor dan belasan lainnya rusak.

Petugas gabungan dari BPBD, TNI/Polri, perangkat kecamatan dan desa setempat serta unsur lainnya telah megevakuasi penduduk kampung tersebut.

Saat ini, warga korban longsor ditampung sementara di sebuah madrasah milik Pondok Pesantren Assalam yang berjarak dua kilometer dari lokasi bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com