Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Bank Sultra Raib, Wakil Bupati Konawe Kepulauan Kembalikan Uang Rp 130 Juta

Kompas.com - 01/06/2021, 21:54 WIB
Kiki Andi Pati,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Wakil Bupati Konawe Kepulauan Andi Muhammad Lutfi diduga menerima aliran dana Bank Sultra yang dilaporkan hilang ke Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Maret 2021.

Namun, setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi, wakil bupati dua periode itu mengembalikan uang Rp 130 juta ke penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor) Polda Sultra.

Sebelumnya, kantor pusat Bank Sultra di Kendari melaporkan dugaan penyelewengan atas hilangnya uang kas operasional Bank Sultra cabang Konawe Kepulauan sebesar Rp 9,5 miliar ke polisi.

Baca juga: Dana Bank Sultra Raib Rp 9,6 Miliar, Diduga Diselewengkan Lewat Bukti Setoran Fiktif

Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, aliran dana yang diterima wakil bupati Konawe Kepulauan senilai Rp 130 juta telah dikembalikan ke penyidik Tipikor Dit Reskrimsus pada Jumat Minggu lalu.

"Ada pejabat, wakil bupati yang menyerahkan dan mengembalikan dana itu," kata Ferry, Selasa (1/6/2021).

Aliran dana itu, kata Ferry, diduga berasal dari mantan pimpinan cabang Bank Sultra cabang Konawe Kepulauan inisial IJP yang diberikan ke wakil bupati.

Ia menjelaskan, meski telah mengembalikan dana, wakil bupati masih akan tetap diperiksa apakah yang bersangkutan terlibat langsung atau hanya menjadi saksi saja.

Baca juga: Kembalikan Uang Korupsi Rp 2 M, Tersangka Korupsi Jalan Cor Ogan Ilir Tetap Disidang

Saat ini, masih ada pemeriksaan saksi-saksi yakni, pimpinan perusahaan investasi PT MFA karena perusahaan yang beralamat di Jakarta itu diduga menerima aliran dana dari Bank Sultra.

"Kami masih melakukan penyidikan dan tinggal menunggu proses penetapan tersangkanya," ungkap Ferry.

Selain wakil bupati Konawe Kepulauan, penyidik Polda Sultra masih menelusuri dana bank Sultra yang hilang.

Sejauh ini, kata dia, pihak kepolisian telah memeriksa 21 orang saksi.

"Beberapa di antaranya internal Bank Sultra, Kepala OPD dan enam kepala desa di Konawe kepulauan," tambah Ferry.

Kasus raibnya dana kas Bank Sultra telah terjadi selama dua tahun, diduga modus operandinya yakni pembuatan slip setoran fiktif senilai Rp 9,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com