"Buddy system itu harus benar-benar diperhatikan, setidaknya harus ada lima orang dan itu jadi bagian yang harus dievaluasi. Saya sangat berduka atas kejadian ini, alamarhum menjalankan tugas, namun tidak bisa memperhitungkan risikonya kalau dia jaga sendiri," kata Fakhiri.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito mengakui bila ia kekurangan personel untuk menjaga seluruh wilayah Pegunungan Bintang.
"Jumlah personel kami di Polres Pegunungan Bintang memang terbatas. Hanya 148 personel yang bertugas di Pegunungan Bintang dengan luas 15.863 kilometer persegi," kata Cahyo.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsubsektor Oksamol, Polres Pegunungan Bintang, diserang oleh orang tidak dikenal (OTK), Jumat (28/5/2021) pukul 01.30 WIT.
Akibat penyerangan tersebut, Kepala Kapolsubsektor Oksamol, Briptu Mario Sanoy gugur.
Selain itu, dari komunikasi antara Aipda Elias Sokaro dengan masyarakat Oksamol, diketahui tiga senjata api yang ada di lokasi sudah tidak ada.
"Senjata Polsubsektor dirampas oleh para pelaku," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, melalui pesan singkat, Jumat.
Jenazah Briptu Mario Sanoy dievakuasi ke Jayapura pada Sabtu (29/5/2021).
Minggu (30/5/2021), jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Hitam, Abepura, Kota Jayapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.