Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Kesehatan Bandara Palembang yang Videonya Viral Salah Berikan Hasil Antigen Dinonaktifkan

Kompas.com - 31/05/2021, 12:36 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Tommy Ariesdianto mengatakan, petugas kesehatan di Bandara SMB II yang salah memberikan hasil swab antigen telah dinonaktifkan.

Selain itu, pihak Farmalab juga telah meminta maaf kepada penumpang bandara yang salah mendapatkan hasil swab antigen.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Bandara Palembang Ngamuk, Harusnya Antigen Negatif, Malah Dinyatakan Positif

"Saya juga sudah melakukan komunikasi langsung dengan pihak customer, meminta maaf atas kejadian ini, dan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk saat ini petugas Farmalab di non-aktifkan untuk kepentingan investigasi dan evaluasi atas pelayanan Farmalab," ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Fakta Kasus Hasil Tes Antigen Tanpa Swab yang Viral, Kelalaian Petugas Farmalab hingga Diusut Polisi

Tommy mengatakan, usai mendapat laporan, pihak Farmalab langsung menindaklanjuti hal tersebut dan segera melakukan evaluasi.

"Kami langsung melakukan konfirmasi kepada pihak Farmalab dan customer yang melakukan pemeriksaan antigen di Farmalab. Dari hasil konfirmasi bahwa terdapat kesalahan penginputan hasil antigen oleh petugas Farmalab, dan pada saat itu terdapat sistem jaringan tidak stabil," kata Tommy.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video seorang penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, marah karena mengetahui hasil tes swab antigennya positif oleh petugas pemeriksaan kesehatan di bandara.

Dalam video berdurasi 3,09 detik yang dunggah oleh akun Facebook Carl Fornia tersebut, pria yang mengenakan baju biru dan berkaca mata tampak mendatangi ruang petugas kesehatan yang ada di tempat pemeriksaan tes kesehatan SMB II Palembang.

Pria itu tergesa-gesa lantaran swab antigen yang dikeluarkan petugas menyatakan dirinya positif Covid-19.

"Mba benar positif apo? (apakah benar hasil pemeriksaan ini positif)," kata pria dalam video tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com