Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2021, 12:12 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Sejumlah limbah medis berupa botol dan tali infus hingga jarum suntik ditemukan di Kelurahan Bitera, Gianyar.

Warga dibuat resah lantaran limbah medis tersebut menumpuk di tepi jalan.

Lurah Bitera, Gede Bagiada mengungkapkan, limbah medis itu pertama kali ditemukan oleh warga pada Sabtu (29/5/2021) lalu.

Usai menerima informasi itu, Bagiada langsung menuju ke lokasi untuk memastikan keberadaan limbah medis tersebut.

"Setelah kami tiba di lokasi langsung memang benar ditemukan limbah medis yang terbungkus plastik, itu sekitar 10 bungkus kantong plastik besar warna kuning," kata Bagiada saat dikonfirmasi, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Viral, Video Seorang Perempuan Berjalan Santai di Tengah Jalan Akses Menuju Telaga Sarangan

Jenis limbah medis

Menurut Bagiada, limbah medis yang ditemukan itu berupa slop tangan, botol dan tali infus, kapas bekas, jarum suntik, pembalut, hingga pembungkus obat-obatan.

Karena ditemukan di jalan yang sepi dekat area persawahan, ia khawatir limbah medis itu mengenai warga yang melintas.

"Mungkin yang membuang ini pintar, sengaja dibuang di tempat yang sepi dan mungkin saja dilakukan di malam hari," kata dia.

Meski begitu, pihaknya belum mengetahui secara siapa yang telah membuang limbah medis itu.

"Kami sudah laporkan ke pihak kepolisian," kata dia.

Baca juga: 11 Terduga Teroris JAD di Merauke Menyamar Jadi Pekerja, dari Tukang hingga Buruh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan, Al Muktabar Ingatkan Pentingnya Relasi Pekerja-Perusahaan

Tingkatkan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan, Al Muktabar Ingatkan Pentingnya Relasi Pekerja-Perusahaan

Regional
Ada 75 Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi, 11 Orang Ditemukan Tewas

Ada 75 Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi, 11 Orang Ditemukan Tewas

Regional
Tungku Pabrik Kayu di Wonosobo Meledak, Satu Karyawan Terbakar

Tungku Pabrik Kayu di Wonosobo Meledak, Satu Karyawan Terbakar

Regional
Dua Prajurit TNI Ditahan, Diduga Melakukan Penganiayaan kepada Junior hingga Meninggal di Semarang

Dua Prajurit TNI Ditahan, Diduga Melakukan Penganiayaan kepada Junior hingga Meninggal di Semarang

Regional
Gunung Marapi Sudah Alami 45 Kali Letusan sejak Kemarin

Gunung Marapi Sudah Alami 45 Kali Letusan sejak Kemarin

Regional
Rel di Banyumas Tertutup Longsor, 12 Perjalanan Kereta Dialihkan

Rel di Banyumas Tertutup Longsor, 12 Perjalanan Kereta Dialihkan

Regional
Terjebak Saat Gunung Marapi Meletus, 11 Pendaki Tewas

Terjebak Saat Gunung Marapi Meletus, 11 Pendaki Tewas

Regional
Pendaki Wanita Terjebak di Gunung Marapi, Tubuh Berlumuran Abu dan Kirim Pesan ke Ibu

Pendaki Wanita Terjebak di Gunung Marapi, Tubuh Berlumuran Abu dan Kirim Pesan ke Ibu

Regional
Gempa M 7,4 Terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara

Gempa M 7,4 Terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara

Regional
Diguyur Hujan Lebat, Rel di Banyumas Tertutup Longsor

Diguyur Hujan Lebat, Rel di Banyumas Tertutup Longsor

Regional
Gunung Marapi Meletus, Warga Tanah Datar Sumbar Diminta Waspada

Gunung Marapi Meletus, Warga Tanah Datar Sumbar Diminta Waspada

Regional
Prabowo: Dari Dulu Saya Difitnah Terus

Prabowo: Dari Dulu Saya Difitnah Terus

Regional
Puluhan Pendaki Dilaporkan Masih Terjebak di Gunung Marapi

Puluhan Pendaki Dilaporkan Masih Terjebak di Gunung Marapi

Regional
'Update' Erupsi Marapi, Dampak dan Upaya Evakuasi 70 Pendaki yang Terjebak

"Update" Erupsi Marapi, Dampak dan Upaya Evakuasi 70 Pendaki yang Terjebak

Regional
[POPULER REGIONAL] Momen Jubir Timnas Amin Hadiri Kampanye Ganjar | Sosok Pengemis 'Elite' di Ponorogo

[POPULER REGIONAL] Momen Jubir Timnas Amin Hadiri Kampanye Ganjar | Sosok Pengemis "Elite" di Ponorogo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com