Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Penumpang Lion Air Protes kepada Pramugari karena Kepanasan, Diduga AC Pesawat Rusak Saat Terbang

Kompas.com - 29/05/2021, 16:10 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan seorang penumpang memprotes pramugari pesawat Lion Air viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang penumpang yang diketahui merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo, Siti Muslikah tampak kesal dengan pelayanan yang diberikan.

Pasalnya, dirinya dan penumpang lain di dalam pesawat itu merasa kepanasan saat terbang Solo-Bali lantaran pendingin udara tidak menyala.

Saat kejadian itu, Muslikah sempat menanyakan kondisi itu kepada sang pramugari. Namun, sang pramugari menjawab jika ada kerusakan pada pendingin udara.

"AC (air conditioner/pendingin udara)-nya rusak dalam perbaikan," kata pramugari.

"Lah kok bisa diputuskan terbang," sebut Muslikah dalam video.

Baca juga: Dituding Anggota DPRD Solo Terbang Tanpa Nyalakan AC, Ini Jawaban Lion Air

Saat dikonfirmasi, Muslikah membenarkannya. Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Kamis (27/5/2021) saat dirinya ingin melakukan kunjungan kerja ke Bali.

Saat itu pendingin udara dirasakan tidak menyala sekitar 30 menit sebelum lepas landas.

Tapi saat mulai terbang, pendingin udara sempat menyala namun belum bisa mengusir panas.

"Kondisi kita banyak di pesawat yang kepanasan, setelah take off nyala sih tapi anginnya dikit," katanya.

Terkait kondisi itu, dirinya sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh maskapai penerbangan tersebut.

"Bagaimana tidak kecewa, sepanjang kami di pesawat sangat kepanasan dan itu memaksakan kehendak, untung selamat," kata Muslikah.

Baca juga: Garuda-Sriwijaya Air Kurangi Karyawan, Lion Air Buka Lowongan Kerja

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan pihak maskapai penerbangan harus melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum mengangkut penumpang.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengklaim sudah melakukan pemeriksaan terhadap pesawat Boeing 737-900ER bernomor penerbangan JT-924 yang ditumpangi anggota dewan tersebut.

Sebab, pemeriksaan pesawat sebelum terbang merupakan bagian dari standar operasional prosedur (SOP).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com