JAYAPURA, KOMPAS.com - Bertugas di Polres Pegunungan Bintang sejak 2013, tidak ada yang menduga jabatan sebagai Kepala Kantor Polisi Sub Sektor Oksamol akan menjadi ujung karir Briptu Mario Sanoy (29).
Anak kedua dari lima bersaudara tersebut gugur diserang enam orang tidak dikenal (OTK) di posnya pada Jumat (28/5/2021) pukul 01.30 WIT.
Kabar gugurnya Briptu Mario Sanoy pun mengagetkan seluruh keluarga dan kerabatnya.
Seperti yang diakui Maria Sanoy, kakak dari almarhum Briptu Mario Sanoy.
Maria mengaku sempat berkomunikasi dengan Mario sekitar dua hari sebelum insiden yang menyebabkan adiknya itu gugur.
"Terakhir Mario telepon hari Rabu (26/5/2021) jam sembilan malam, saya tanya di sana aman kah? Karena belum lama ada kejadian, tapi Mario bilang tenang saja, saya aman," kata Maria saat berada di luar Kamar Jenazah RS Bhayangkara Jayapura, Sabtu (29/5/2021).
Baca juga: Evakuasi Sempat Terkendala Cuaca, Jenazah Briptu Mario Sanoy Akhirnya Tiba di Jayapura
Maria menyebut, Mario memang terkenal sebagai sososk yang tertutup sejak dulu. Polisi itu tak ingin membuat keluarga khawatir.
Saat berbicara di telepon dengan Mario, almarhum sempat mengatakan ingin makan ikan.
"Mario bilang saya mau makan ikan, saya bilang cari pesawat sudah, tapi Mario diam saja," kata Maria.
Mario terakhir pulang ke rumah keluarganya di Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, pada Desember 2020.
"Desember Mario pulang Natal di rumah," kata Maria yang tidak menduga tahun lalu menjadi momen terakhirnya merayakan natal bersama adik tercintanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.