Terungkap Motif Pria Bermukena yang Berkelahi dengan Pengurus Masjid

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria yang menggunakan mukena berkelahi dengan nazir (pengurus) Masjid Baiturrahman di Kuala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Rabu (19/5/2021) dini hari.

Pria yang bermukena itu sempat melarikan diri.

Namun, pria tersebut akhirnya ditangkap oleh personel Polres Binjai di Dumai, Riau, pada Senin (24/5/2021).

Baca juga: BPK Temukan Kejanggalan Dalam Laporan Keuangan Penanganan Pandemi di Sumut

Kepala Sub Bagian Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting menjelaskan, pria bermukena itu berinisial ME (42).

Adapun ME selama ini berprofesi sebagai seorang sopir.

Kepada polisi, ME mengakui bahwa pada Rabu pekan lalu, yakni pada pukul 03.00 WIB, dia masuk ke dalam Masjid Baiturrahman di Langkat.

Dia masuk melalui jendela yang dibuka menggunakan besi pelat yang didapatnya di kamar mandi masjid.

ME kemudian berjalan menuju ruangan imam masjid untuk menuju gudang.

"Sepengetahuannya, di dalam gudang masjid tersebut ada kotak amal berisi uang," kata Siswanto.

Baca juga: Dituduh Mencuri, Seorang Bocah Diikat dan Diseret seperti Hewan

Sejak awal, ME mengincar kotak amal masjid.

Namun, begitu dia membuka gembok kotak amal, tiba-tiba nazir masjid memergokinya.

Saat itu, nazir masjid menghardiknya dengan menanyakan identitas.

Namun, ME menjawab bahwa dia bernama Anto.

"Dia menjawab itu untuk mengelabui identitasnya," kata Siswanto.

Nazir masjid yang tak percaya langsung mendorong ME ke dalam gudang masjid.

Saat itu ME dan nazir masjid berkelahi.

Sang nazir yang diketahui berinisial KH (46) menderita luka di bagian kepala akibat dipukul ME menggunakan mikrofon masjid.

ME saat itu langsung melarikan diri keluar dari gudang masjid.

"Personel Jatanras Polres Binjai melakukan penangkapan terhadap tersangka pada hari Senin, kemudian memboyong ke Mako Polres Binjai untuk proses penyidikan," kata Siswanto.