Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tommy Mamahit menyatakan sudah mengetahui adanya gugatan dari orangtua yang anaknya tidak diloloskan sebagai anggota Paskibraka.
"Nanti torang (kami) hadapi. Dia (orangtua siswa) sudah gugat mau bagaimana lagi," kata Tommy Mamahit saat dihubungi, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Kisah Arief, Anak Pedagang di Kendari 2 Kali Terpilih Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara
Dikatakan Tommy, orangtua siswa meminta untuk memfasilitasi membahas persoalan ini, tapi saat diundang dua kali tidak hadir.
"Intinya, orangtua siswa tidak puas anaknya tidak lulus. Dan surat dari pengadilan sudah ada meminta kami menghadap. Nanti kita jelaskan saat sidang di pengadilan," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.