KOMPAS.com - Situs Padang Lawas adalah situs Hindu Buddha yang terbesar di Sumatera Utara. Situs ini berada 400 kilometer dari Kota Medan dan berada di dua kabupaten, yakni Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Lawas Utara.
Kedua kabupaten ini adalah pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2007.
Dikutip dari Indonesia.go.id, situs purbakala Padang Lawas mencirikan bangunan candi Hindu dan Buddha, serta kompleks percandian terbesar di Sumatera bagian utara.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Candi Borobudur, Candi Buddha Terbesar di Dunia
Kata candi di kawasan ini mengacu pada bentuk dan fungsi bangunan antara lain untuk tempat beribadah, pusat pengajaran agam, serta penyimpanan abu jenazah para raja.
Selain itu, candi juga digunakan untuk tempat pemujaan atau persemayaman dewa dan petirtaan (pemandian), serta gapura.
Situs Padang Lawasa sering dikaitkan dengan data kesejarahan tentang sebuah kerajaan atau wilayah yang bernama Pannai atau Pane.
Namun, sampai saat ini masih ada perdebatan mengenai kerajaan tersebut.
Baca juga: Pandemi Belum Usai, Tak Ada Perayaan Waisak di Candi Borobudur
Setidaknya ada enam biara/candi Hindu-Buddha yang dapat diidentifikasi dan dapat diketahui denah tata letak biaranya di Padang Lawas.
Biara Bahal I berada do Desa Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, atau sekitar 500 meter arah tenggara dari Biara Pulo.
Di halaman biara ini terdapat lima bangunan yang terdiri dari sebuah biara induk, sebuah bangunan tanpa atap yang diidentifkasi sebagai mandapa yang terletak di depan biara induk. Lalu ada sebuah biara perwara yang terletak di sebelah timur laut biara induk.
Serta ada dua buah bangunan lain yang terletak di sebelah barat daya mandapa (sebuah bangunan yang berfungsi sebagai aula dapat berupa bangunan berdinding atau tidak berdinding).
Biara ini berlokasi di Desa Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, sekitar 500 meter arah tenggara dari Biara Bahal I.
Di halaman ada sebuah biara induk yang menghadap ke arah tenggara, dengan satu biara perwara di sebelah utara biara induk dan di depan biara induk terdapat sebuah mandapa.
Situs ini terletak di Desa Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, sekitar 400 meter arah timur dari Candi Bahal II.
Di halamannya hanya ada dua komponen bangunan yaitu satu biara induk yang menghadap ke timur dan sebuah mandapa yang terdapat tepat di depan biara induk.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.