Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngojek", Pelajar SMA Tewas Dibegal Anak Usia 14 Tahun yang Jadi Penumpangnya

Kompas.com - 26/05/2021, 12:26 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rokan Hilir (Rohil) di Provinsi Riau mengungkap kasus begal yang menewaskan seorang pelajar.

Pelaku pembegalan ternyata masih anak di bawah umur. Namun, aksinya sangat sadis terhadap pelajar kelas IX SMA, berinisial JS (17) warga Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku begal itu ditangkap Senin (24/5/2021), sekitar pukul 21.00 WIB.

"Pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal ini berusia 14 tahun dan tidak bersekolah," kata Nurhadi melalui pesan WhatsApps kepada Kompas.com, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: Begal dengan Modus Ranjau Paku di Jalur Lintas Sumsel Ditembak Polisi

Dia mengungkapkan, motif pelaku melakukan begal adalah untuk merampas sepeda motor korban.

Pelaku menghabisi nyawa korban dengan menggunakan sebilah pisau.

"Motif pelaku ingin mengambil sepeda motor korban," ungkap Nurhadi.

Lebih lanjut, Nurhadi menjelaskan, kasus pembegalan ini terjadi pada Kamis (20/5/2021), di Gang Kanopan Balam Km 8 Jalan Pelajar, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil.

Pelaku awalnya datang ke rumah orangtua korban yang merupakan tukang ojek. Pelaku kemudian meminta antar ke Kampung Suka Makmur.

Namun, korban meminta biar dia yang mengantarkan pelaku. Korban dan pelaku berangkat dengan menggunakan sepeda sepeda motor bebek.

"Dalam perjalanan, pelaku minta berhenti dengan alasan memetik rokok. Saat itu lah, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan langsung menikam kepala korban," kata Nurhadi.

Baca juga: Warga Kota Kupang, NTT Bisa Saksikan Gerhana Bulan, Ini Jadwalnya

Setelah itu, sambung dia, pelaku membawa kabur sepeda motor korban.

Sedangkan korban ditemukan tewas bersimbah darah oleh warga setempat. Kasus itu pun dilaporkan ke Polsek Bangko Pusako.

Nurhadi mengatakan, berdasarkan hasil visum rumah sakit, ditemukan 16 luka pada tubuh korban.

Di antaranya, kepala bagian tengah dan belakang, pelipis mata, bibir, bahu kiri, lengan, hidung, dan perut.

Dari penangkapan pelaku, petugas menyita barang bukti satu unit sepeda motor, satu unit handphone, dan sebilah pisau.

"Pelaku saat ini sudah ditahan. Mengingat usianya yang masih berumur 14 tahun, maka kasusnya diproses berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak," tutup Nurhadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com