Selain menyampaikan permohonan maaf, Mia juga menyatakan bahwa dirinya tidak bisa mengembalikan uang arisan.
"Kepada semua yang menjadi korban, saya minta maaf sebesar-besarnya karena tidak mampu mengembalikan (uang arisan)," ujarnya.
Kepala Polres Mojokerto AKBP Dony Alexander menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, Mia mempunyai perilaku temperamen saat mengelola uang.
Dony mengungkap, uang arisan senilai Rp 1 miliar itu tidak mampu dikembalikan sesuai tenggat waktu karena Mia mempunyai tumpukan utang.
"Tersangka ini hidupnya gali lubang tutup lubang. Di masa pandemi ini, dia tidak bisa mendapatkan pinjaman, sehingga tidak bisa mengembalikan uang kepada anggota kelompok arisan," terangnya.
Baca juga: Tilap Arisan Lebaran Senilai Rp 1 Miliar, Mia Ajak Suami dan Anaknya Kabur, 200 Orang Jadi Korban
Selain untuk membayar utang, uang itu juga dipakai buat membeli dua mobil secara kredit, plus membayar angsurannya tiap bulan.
"Uangnya sebagian untuk membangun rumah, membeli mobil dan membayar utang," papar Dony.
Rumah dan aset milik Mia, sebenarnya mau dijaminkan untuk mencari pinjaman guna mengembalikan uang arisan kepada peserta.
Baca juga: Sambil Terisak, Bandar Arisan yang Tipu Ratusan Peserta: Maaf, Saya Tak Mampu Kembalikan Uang Arisan
Namun, hingga saat waktunya pembagian uang arisan, dia tidak bisa mendapatkan pinjaman karena utang sudah menumpuk.
Dony menuturkan, Mia berusaha melarikan setelah gagal memenuhi kewajibannya mengembalikan uang arisan Lebaran.
"Kenapa yang dijanjikan tidak diberikan kepada para korban, ternyata tersangka ini gali lubang tutup lubang," ujar Dony.
Baca juga: Ditangkap Bawa Kabur Uang Arisan Lebaran Rp 1 M, Ini Pengakuan Bandar Arisan Asal Mojokerto
Sebagian uang untuk membangun rumah tersebut berasal dari uang arisan yang terkumpul pada periode sebelumnya, serta uang dari pinjaman ke bank.
Mia mengungkapkan, pada tahun lalu, dia sudah mencari pinjaman kepada beberapa orang dan bank untuk mengembalikan uang arisan periode 2019-2020.
Dia terpaksa mencari pinjaman karena uang arisan pada periode sebelumnya, terkuras untuk biaya membangun rumah.
Baca juga: Kabur Usai Tipu Ratusan Emak-emak Total Rp 1 M, Bandar Arisan Lebaran Dibekuk Polisi