Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Lubang Tutup Lubang, Mia Bandar Arisan Tersandung Utang Rp 1 Miliar

Kompas.com - 26/05/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

Selain menyampaikan permohonan maaf, Mia juga menyatakan bahwa dirinya tidak bisa mengembalikan uang arisan.

"Kepada semua yang menjadi korban, saya minta maaf sebesar-besarnya karena tidak mampu mengembalikan (uang arisan)," ujarnya.

Gali lubang tutup lubang untuk bayar utang

Kepala Polres Mojokerto AKBP Dony Alexander menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, Mia mempunyai perilaku temperamen saat mengelola uang.

Dony mengungkap, uang arisan senilai Rp 1 miliar itu tidak mampu dikembalikan sesuai tenggat waktu karena Mia mempunyai tumpukan utang.

"Tersangka ini hidupnya gali lubang tutup lubang. Di masa pandemi ini, dia tidak bisa mendapatkan pinjaman, sehingga tidak bisa mengembalikan uang kepada anggota kelompok arisan," terangnya.

Baca juga: Tilap Arisan Lebaran Senilai Rp 1 Miliar, Mia Ajak Suami dan Anaknya Kabur, 200 Orang Jadi Korban

Selain untuk membayar utang, uang itu juga dipakai buat membeli dua mobil secara kredit, plus membayar angsurannya tiap bulan.

"Uangnya sebagian untuk membangun rumah, membeli mobil dan membayar utang," papar Dony.

Rumah dan aset milik Mia, sebenarnya mau dijaminkan untuk mencari pinjaman guna mengembalikan uang arisan kepada peserta.

Baca juga: Sambil Terisak, Bandar Arisan yang Tipu Ratusan Peserta: Maaf, Saya Tak Mampu Kembalikan Uang Arisan

Namun, hingga saat waktunya pembagian uang arisan, dia tidak bisa mendapatkan pinjaman karena utang sudah menumpuk.

Dony menuturkan, Mia berusaha melarikan setelah gagal memenuhi kewajibannya mengembalikan uang arisan Lebaran.

"Kenapa yang dijanjikan tidak diberikan kepada para korban, ternyata tersangka ini gali lubang tutup lubang," ujar Dony.

Baca juga: Ditangkap Bawa Kabur Uang Arisan Lebaran Rp 1 M, Ini Pengakuan Bandar Arisan Asal Mojokerto

Terkuras untuk bayar cicilan

Ilustrasi kredit.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kredit.
Sementara itu Mia mengaku memiliki rumah megah lantai dua, senilai lebih dari Rp 400 juta yang dibangun pada tahun 2018.

Sebagian uang untuk membangun rumah tersebut berasal dari uang arisan yang terkumpul pada periode sebelumnya, serta uang dari pinjaman ke bank.

Mia mengungkapkan, pada tahun lalu, dia sudah mencari pinjaman kepada beberapa orang dan bank untuk mengembalikan uang arisan periode 2019-2020.

Dia terpaksa mencari pinjaman karena uang arisan pada periode sebelumnya, terkuras untuk biaya membangun rumah.

Baca juga: Kabur Usai Tipu Ratusan Emak-emak Total Rp 1 M, Bandar Arisan Lebaran Dibekuk Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com