Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Banyak Utang, Penyebab Mia Bandar Arisan Tak Mampu Kembalikan Uang Ratusan Peserta

Kompas.com - 25/05/2021, 07:47 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Arisan Lebaran di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang dikelola Tarmiati alias Mia (42), berujung pelaporan kepada polisi.

Ibu dua anak itu dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang yang terkumpul dari peserta arisan.

Bandar arisan Lebaran itu dilaporkan ke polisi karena tidak bisa membagikan uang arisan yang semestinya dibagikan kepada peserta arisan beberapa pekan sebelum Lebaran.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengungkapkan, Mia menyediakan beberapa pilihan paket arisan yang mulai dikumpulkan pada Mei 2020.

Baca juga: Kabur Usai Tipu Ratusan Emak-emak Total Rp 1 M, Bandar Arisan Lebaran Dibekuk Polisi

Sesuai pilihan paket, peserta arisan yang tersebar di beberapa desa mengumpulkan uang melalui koordinator kelompok, setiap pekan.

Pilihan paket arisan yang ditawarkan Mia dibuat menarik perhatian. Ada sedikitnya 400 orang untuk mengikuti arisan.

Secara akumulatif, uang arisan lebaran yang tak mampu dikembalikan Mia kepada peserta arisan pada April 2021, nilainya sekitar Rp 1 miliar.

"Sampai sekarang sudah ada 400 orang yang merasa menjadi korban dari arisan tersebut," kata Dony, saat menggelar konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Senin (24/5/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Mia selaku bandar arisan Lebaran, terlilit utang yang cukup banyak sehingga gagal memenuhi kewajibannya mengembalikan uang milik peserta arisan.

Mia yang tinggal di Kembangsri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, menjadi bandar arisan sejak 2014.

Sebelum periode arisan Lebaran 2020-2021, arisan yang dikelola Mia berjalan lancar dan pembagiannya bisa tepat waktu.

Pada April 2021, Mia semestinya membagikan uang arisan kepada peserta, yang dikumpulkan sejak Mei 2020.

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com